Viral di Media Sosial

Beda Reaksi Relawan Jokowi dan Gibran Soal Roy Suryo Cs Ziarah ke Makam, Ada yang Ucap Terima Kasih

Roy Suryo dan dokter Tifa mengunjungi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Terkuak respon Gibran dan relawan Jokowi!

layar tangkap Youtube Refly Harun/KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta
MAKAM KELUARGA JOKOWI- dokter Tifa yang mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dikecam PSI. Sedangkan respon berbeda disampaikan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo dan dokter Tifa mengunjungi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kawasan kawasan Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, beberapa hari lalu. 

Kunjungan Roy Suryo cs mendatangi makam ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo viral dan menimbulkan beragam reaksi publik. 

Adapun makam ibu dari Jokowi dan nenek dari Gibran itu berada di samping kiri pusara suaminya, Widjiatno Notomihardjo. 

Mengenai ini, Gibran merespons dengan positif. 

Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Roy Suryo dan dokter Tifa yang mendatangi makam kakek dan neneknya. 

"Saya atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Roy Suryo dan Ibu dr. Tifa yang sudah sengaja datang melakukan ziarah kubur dan mendoakan kakek nenek kami tercinta yang telah tiada," ujar Wapres Gibran menanggapi pertanyaan wartawan melalui pesan singkat pribadi, Jumat (10/10/2025). 

Meski makam tersebut adalah makam keluarga, namun Gibran mengatakan, semua orang boleh datang mengunjunginya. 

Terlebih, jika kedatangan masyarakat untuk mendoakan keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

"Makam tersebut adalah makam keluarga, siapa pun boleh melakukan ziarah kubur dan mendoakan almarhum kakek dan almarhumah nenek kami," lanjut anak sulung Jokowi itu.

Beda dengan Relawan Jokowi

Berbeda dengan Gibran, Ketua Umum We Love Jokowi, Yanes Yosua Frans 'mengamuk' saat tahu Roy Suryo dan dokter Tifa mendatangi makam keluarga Jokowi.

Yanes pun meminta aparat kepolisian untuk menangkap mereka. 

Pasalnya, kata Yanes, Roy Suryo Cs telah memfitnah dan membodohi publik terkait kasus ijazah Jokowi.

"Polda jangan ragu-ragu apa? kenapa ragu-ragu? ijazah asli itu ada di Pak Jokowi," kata Yanes dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Mosato TV, Kamis (9/10/2025).

Oleh karena itu, Yanes mengungkapkan setidaknya ada 12 orang yang menjadi tersangka terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.

"Tinggal dia buktikan di sana. Nah, untuk itu memang harus ditersangkakan siapa yang tersangka. Saya berpikir mungkin Polda ya barangkali ya ini bisa aja keliru lebih dari 12 sehingga Polda harus mengkaji satu persatu orang-orang yang mau ditangkap ini," jelas Yanes.

Yanes pun sampai mengucapkan kata bodoh saat mengetahui Roy Suryo Cs mendatangi makam keluarga Jokowi.

"Manusia-manusia yang selalu menghina, memfitnah, membodohi orang padahal mereka orang paling bodoh," kata Yanes. 

"Kenapa orang paling bodoh? Goblok sekali mau carinya makamnya Ibu Pak Jokowi saja mereka mau coba untuk datang apa model begitu," sambung Yanes.

"Tapi okelah ini negara demokrasi jadi kita tetap harus membiarkan orang lain bebas sejauh kita pun juga bebas. Tidak bisa dia bebas sebebas-bebasnya, Pak. Tidak ada itu di dunia ini," imbuhnya. 

Yanes pun kembali mengingatkan polisi agar segera melakukan penegakan hukum yang benar dan tepat.

"Benar dan tepat menurut kami relawan Jokowi adalah tangkap mereka. Menurut kami itu yang benar dan tepat. Dan kenapa harus lama-lama? Besok (hari ini 9 Oktober 2025) ini teman-teman akan ke Mabes Polri," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) Norman Hadinegoro juga menyampaikan pendapatnya mengenai kunjungan Roy Suryo dan dokter Tifa ke makam keluarga Jokowi.

"Ini enggak bisa main-main ya. Ya, ini berarti penghinaan untuk kita ya. Sampai makam dirusak begitu kan. Ini kan kurang ajar. Saya minta kepolisian mengusut," tegasnya. 

Klarifikasi Dokter Tifa

Dokter Tifa membalas kecaman yang ditujukan kepadanya terkait ziarah kubur ke makam keluarga Jokowi.

Dokter Tifa mengungkapkan Tim Pencari Fakta Roy Rismon Tifa (RRT) dalam  tahapan observasi dan pengumpulan data primer di Solo dan sekitarnya.

"Menyempatkan diri ziarah di makam Almarhum Ir H Hari Mulyono yang terletak di desa Mundu Kabupaten Karanganyar. Di pamijan makam tersebut juga ada makam-makam Ayah, Ibu, dan Paman dari Pak Joko Widodo," tulis dokter Tifa dikutip TribunJakarta.com, Jumat (10/10/2025).

Dokter Tifa mengungkapkan bahwa mendoakan sesama Muslim adalah sangat baik. 

Oleh karena itu, kata Tifa, mereka mendoakan agar arwah almarhum dan almarhumah dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa dan khilafnya dan diterima amal kebaikannya serta diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

"Mungkin termul-termul macam Ade Gogon, Andi Azwan, Armando, dkk malah mungkin belum pernah satu kalipun ziarah ke makam ini," kata Tifa.

Tifa pun mengunggah video yang memperlihatkan dirinya bersama Roy Suryo dan rombongan berdoa di makam keluarga Jokowi tersebut.

"Ini bukan berkunjung ya. Kita ziarah kubur terutama kepada insinyur Haji Mulyono adalah Kagama alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang masuk UGM 1980 melalui jalur PP 1, ya project perintis satu, prodi Sarjana. Dan karena beliau ini memang cerdas  ya jadi teman-teman juga menyatakan beliau cerdas, jadi lulus tepat waktu. Lulus tahun 1985. Nah beliaulah yang memiliki ijazah asli dari Fakultas Kehutanan UGM," kata Tifa dalam video tersebut.

"Jadi video ini sebagai  klarifikasi fitnahan termul-termul yang  bilang kami merusak makam! Mul, Termul. Ngga fitnah ngga makan kalian," katanya.

BERITA TERKAIT:

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved