Perbaikan Tanggul Baswedan yang Jebol Makan Waktu 2 Bulan, Sudin SDA Jaksel Bikin Turap Darurat
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (PPSU) Jakarta Selatan dan PPSU masih terus melakukan perbaikanTanggul Baswedan yang jebol.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (PPSU) Jakarta Selatan dan PPSU masih terus melakukan perbaikanTanggul Baswedan yang jebol.
Sementara ini, petugas memasang kayu dolken dan menumpuk karung sebagai turap darurat.
"Ya, untuk penanganan sementara yang tidak memungkinkan karena mengingat debit air yang tinggi, jadi SDA dengan kolaborasi PPSU itu melakukan penurapan melalui, dengan dolken dan karung," ujar Kasi Ekbang Kelurahan Jati Padang, Yandi Trisandi, Senin (3/11/2025).
Yandi mengatakan, pengangutan material untuk membangun kembali tanggung yang jebol masih dilakukan secara manual menggunakan gerobak.
Pasalnya, akses jalan yang sempit membuat alat berat tidak dapat masuk ke lokasi tanggul Baswedan di RW 06 Kelurahan Jati Padang.
"Karena kesulitannya ini kita ini mentransit material masih menggunakan alat manual, karena letak lokasi yang di dalam, nggak bisa masuk kendaraan atau alat berat," kata Yandi.
Cuaca yang tidak menentu juga menjadi kendala dalam perbaikan tanggul.
Dibutuhkan waktu sekitar satu hingga dua bulan untuk memperbaiki tanggul secara maksimal.
"Kemarin info dari Kasudin SDA melalui Pak Santo bahwa ini setelah nanti air tidak mengalir ke perkampungan, akan dilakukan upaya penurapan secara maksimal," ungkap Yandi.
Di sisi lain, Yandi mengatakan bahwa tanggul Baswedan jebol karena pondasinya yang sudah keropos.
"Ya, pertama karena curah hujan yang tinggi, debit air yang meluap, dan kondisi tanggul yang memang sudah keropos itu di bawahnya," kata Yandi.
Yandi menuturkan, pihak Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan sebetulnya sudah melakukan pemeliharaan tanggul termasuk menambal bagian yang keropos.
Namun, curah hujan yang tinggi membuat tanggul Baswedan tak dapat menahan derasnya luapan air dari Kali Pulo.
"Kita kan sebelumnya ada jebol di Sabili itu. Waktu itu SDA sudah menambal. Tapi kan karena memang debit airnya yang cukup banyak ya itu, kemudian bebannya juga, akhirnya tidak kuat lagi," ungkap Yandi.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| SEJARAH Tanggul Baswedan di Jatipadang yang Jebol: Pernah Buat Anies Kaget, Terkuak Insiden Serupa |
|
|---|
| Tanggul Baswedan di Jati Padang Jebol, Curah Hujan hingga Pondasi Keropos Jadi Penyebab |
|
|---|
| Tanggul Jebol Bikin Rumah Terendam 1,5 Meter, Pramono Turun Gunung Cek Langsung Tanggul Baswedan |
|
|---|
| Puluhan Rumah Masih Terendam Banjir Imbas Tanggul Baswedan Jebol, Warga Bertahan: Airnya Segini Saja |
|
|---|
| Selamat! Gubernur Pramono Anung Sebut Warga yang Lolos Seleksi PPSU Mulai Kerja 10 Oktober |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TANGGUL-BASWEDAN-JEBOL-Tanggul-Baswedan-yang-berada-di-RW-06.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.