2 Kelakuan Menkeu Purbaya ke Ajudan: Ogah Disuruh Pulang, Emosi Suara Ngajinya Diumbar ke Publik
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dua kali viral lantaran berurusan dengan ajudannya.
Hal itu dibongkar Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun saat bicara di gelar wicara bertajuk 'DARI SRI MULYANI KE PURBAYA. KEMANA ARAH EKONOMI KITA?' di Youtube @AkbarFaizalUncensored, tayang perdana Kamis (6/11/2025).
Misbakhun mengaku beberapa kali bertemu dan ngobrol dengan Purbaya.
Purbaya mengungkapkan, dirinya marah besar terhadap ajudan karena menganggap video yang ramai mendapat pujian dari publik itu tadak ada gunanya.
"Saya sudah tahu ceritanya itu," kata Misbakhun.
"Dia marahin setengah mati itu ajudannya. 'Apa perlunya begituan?'" lanjut Misbakhun menirukan Purbaya.
Misbakhun mendorong sikap profesionalitas Purbaya sebagai ekonom yang menjadi bendahara negara.
Ia setuju dengan sikap Purbaya yang mengomeli ajudan karena membuatnya viral namun tidak terkait dengan urusan kenegaraan atau keuangan.
Terlebih, Purbaya yang kini menjadi buah bibir dengan gaya yang ceplas-ceplos mengaku kerap diganggu dan digiring ke arah politik.
"Saya ketemu berapa kali dan dia sudah menyampaikan. Pak, saya sama ketika berhubungan dengan mitra kerja yang lain. Saya tidak ingin orang yang profesional itu kemudian diganggu oleh gangguan-gangguan politik yang tidak perlu. Kasih kesempatan mereka menunjukkan profesionalismenya, menunjukkan kompetensinya, menunjunjukkan bakat besarnya untuk menyelesaikan masalah," kata Misbakhun.
Berita Terkait
- Baca juga: Menkeu Purbaya Marahi Setengah Mati Ajudan soal Video Ngaji, Pengamat Gugat Gaya Politis Tim Medsos
- Baca juga: Lo Ngapain Nyuruh Gue Pulang? Tawa Purbaya Yudhi Tegur Ajudan yang Minta Wartawan Sudahi Wawancara
- Baca juga: Purbaya Kaji Popok Kena Cukai, Kritik Ferdinand Hutahaean: Ternyata Anda Makin Pusing Ngurus Negara
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Menkeu Purbaya Marahi Setengah Mati Ajudan soal Video Ngaji, Pengamat Gugat Gaya Politis Tim Medsos |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Sebut Target Pajak Berat, Tax Payer Community Dibentuk Kawal Pengelolaan Uang Negara |
|
|---|
| Purbaya Kaji Popok Kena Cukai, Kritik Ferdinand Hutahaean: Ternyata Anda Makin Pusing Ngurus Negara |
|
|---|
| Direktur IndexPolitica Ungkap Perbedaan Dedi Mulyadi dan Purbaya, Ada yang Konten Kreator Pencitraan |
|
|---|
| Tak Ikuti Purbaya, Prabowo Berisiko Terjerat Korupsi Imbas Utang Whoosh, Pukat UGM: Jangan Sembrono |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kompascom-Ruby-Rachmadina-4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.