SOSOK Dave Laksono Anggota DPR RI yang Disindir Ferry Irwandi, Disebut Tak Tahu Ada Putusan MK
Pernyataan Dave Laksono belakangan memicu komentar pedas dari aktivis sekaligus CEO Malaka Project, Ferry Irwandi.
Pernyataan tersebut terekam kamera dan diunggah instagram @undercover.id pada Senin (25/8/2025).
Dalam video yang terunggah, lantaran rapat dihentikan sementara, Politisi Partai Golkar itu meminta peserta pantja yang memiliki pertanyaan untuk mengirimkan pertanyaan secara tertulis.
Pertanyaan itu disampaikan kepada Sekretariat DPR RI untuk nantinya dijawab oleh para narasumber.
Pantja merupakan akronim dari Panitia Kerja atau Panitia Khusus (Pansus), yaitu badan ad hoc yang dibentuk DPR untuk mendalami atau menyelesaikan isu-isu tertentu.
"Nah ini mengingat situasi terus bergulir di luar, ini yang kami khawatirkan kalau kita terlalu lama, nanti akhirnya sulit kita keluar dari kompleks parlemen," ungkap Dave Laksono.
"Jadi kalau kita semua sepakat, teman-teman bila ada ingin pendalaman, ada ingin pertanyaan, tolong disampaikan tertulis saja ya. Sampaikan tertulis kepada para narasumber melalui sekretariat, nanti para narasumber bisa menjawab dan kita rampung untuk kita selesaikan di pantja kita," tambahnya.
Namun, belum sempat dijawab oleh para peserta pantja, Dave justru menyudahi rapat sepihak.
"Insyallah bila Tuhan kendaki pantja ini bisa kita selesaikan di tahun 2025 ini. Jadi makanya Bapak-Ibu sekalian para narasumber, para pantja kita sepakati ya, kita cukup ya, kita cukupi, nanti bisa disampaikan secara tertulis untuk selanjutnya," bebernya.
Dalam kolom keterangan, admin @undercover.id menyampaikan video tersebut merupakan rekaman dari rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang digelar Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025).
Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono menutup rapat lantaran khawatir peserta rapat akan kesulitan meninggalkan kompleks parlemen akibat aksi demonstrasi yang memanas di luar Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Dalam rapat tersebut, Komisi I menghadirkan sejumlah narasumber, yakni perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), serta Koordinator Komite Nasional Pengendalian Tem bakav.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya para narasumber di siang hari ini. Walaupun di luar suasana mungkin agak sedikit memanas, jangan sampai menyurutkan amanat kita dalam menunaikan tugas untuk bangsa dan negara,” ujar Dave, saat membuka rapat, Senin (25/8/2025).
Rapat yang biasanya berlangsung lebih panjang itu hanya berjalan sekitar 30 menit. Setelah mendengar paparan narasumber, Dave langsung menutup agenda tanpa ada sesi pendalaman.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sosok Dave Laksono, Anggota DPR Viral Tutup Rapat saat Ada Demo, Ternyata Anak Agung Laksono Golkar, dan di Kompas.com dengan judul "Anggota DPR Sebut Jenderal TNI Laporkan Ferry Irwandi Terganjal Putusan MK".
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Lebih Pilih Ferry Irwandi, Geisz Chalifah Sindir Teman Lama yang Kini Jadi Kaum Hipokrit |
![]() |
---|
Terima Konsultasi TNI Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik Institusi, Polda Metro Singgung Putusan MK |
![]() |
---|
Koalisi Sipil Kecam Pemantauan Aktivis oleh Satuan Siber TNI: Ancaman Nyata Demokrasi |
![]() |
---|
'Tidak Tahu Pidana Apa yang Saya Lakukan' Ucap Ferry Irwandi Usai Diadukan Jenderal TNI ke Polisi |
![]() |
---|
TNI Ngaku Sudah Coba Hubungi Ferry Irwandi, Minta Klarifikasi Soal Pembahasan Algoritma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.