Jokowi Bikin Pengamat Miris, Masih Turun Gunung Kawal Gibran Demi Jadi Wapres Prabowo 2 Periode
Presiden ke-7 RI, Jokowi, membuat pengamat politik Yunarto Wijaya sampai miris dengan ulahnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden ke-7 RI, Jokowi, membuat pengamat politik Yunarto Wijaya sampai miris dengan ulahnya.
Pasalnya, Jokowi masih saja turun gunung urusan politik praktis mengawal putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Eks Gubernur Jakarta dan Wali Kota Solo itu memerintahkan relawannya untuk mendukung Gibran agar tetap langgeng jadi Wapres mendampingi Prabowo sampai dua periode.
Padahal, pemerintahan Prabowo-Gibran sendiri belum genap setahun.
Menyedihkan
Menurut Yunarto, Jokowi menyedihkan.
Direktur Eksekutif Charta Politika itu membandingkan Jokowi dengan dua mantan presiden lainnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri yang berbicara tentang hal besar di dunia internasional pascalengser dari kekuasaan.
"Pak Jokowi selain berbicara mengenai dukungan terhadap Presiden Prabowo, tapi juga sedang mendukung anaknya dan ingin kemudian mempertahankan kekuasaan anaknya."
"Buat saya menyedihkan, buat seorang mantan presiden yang seharusnya sudah menjadi seorang statesman, negarawan yang bicaranya kalau kita lihat Pak SBY itu diundang ke luar negeri berbicara mengenai climate change, berbicara mengenai disrupsi AI atau yang terjadi juga dengan Ibu Mega misalnya diundang di Vatikan berbicara tentang keberagaman."
"Ini yang menurut saya sangat disayangkan dari seorang mantan presiden dua periode yang kita harapkan ada pada tahapan seorang negarawan tapi kemudian masuk kepada wilayah perbincangan mengenai elektoral, transaksi kekuasaan," kata Yunarto di program Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (20/9/2025).
Kata Bara JP
Pada forum yang sama, David Pajung, Wakil Ketua Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden), angkat bicara soal instruksi Jokowi.
Menurutnya, perintah dukungan Prabowo-Gibran dua periode adalah bentuk dukungan Jokowi terhadap program pemerintah yang sedang berjalan.
Sebab, jika terjadi perpecahan antara Presiden dan Wapres, maka akan terjadi gejolak politik.
"Soal kita diinstruksikan mendukung pemerintahan Prabowo Gibran itu kan karena Pak Jokowi sangat sadar bahwa pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden itu satu paket utuh yang enggak boleh dipecah di tengah jalan."
"Karena ketika dipecah di tengah jalan itu akan menimbulkan gejolak-gejolak bom waktu politik yang membuat energi bangsa ini akan hilang, capek mengurusi dinamika politik yang yang lepas dari kontrol."
"Sehingga maksud baik dari Pak Jokowi adalah tolong dibantu program-program pemerintah Prabowo-Girbran sampai selesainya. Ya, kalau dua periode ini kan kita lihat dinamika ke depan. Tetapi bahwa kalau memungkinkan dua periode diterima oleh rakyat dan direspon positif oleh masyarakat, maka enggak ada pilihan lain selain mendukung dua periode Prabowo Gibran.
Menurut David, hanya Gibran yang benar-benar sejalan dengan visi Prabowo membangun Indonesia.
"Karena apa? Hanya Prabowo-Gibran sampai hari ini yang senapas, sevisi dengan nawa cita dan asta cita," jelasnya.
Arahan Jokowi
Sebelumnya, Jokowi memerintahkan kelompok relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.
Seperti diketahui, Jokowi merupakan politikus yang memiliki sejumlah kelompok relawan sebagai basis dukungan politiknya.
Setelah dipecat dari PDIP, partai yang membesarkannya, Jokowi tetap eksis di dunia politik dengan kelompok relawan itu.
Projo (Pro Jokowi), Seknas Jokowi hingga Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden) merupakan tiga di antaranya.
“Sejak awal saya sampaikan seluruh relawan untuk itu. Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dua periode,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Solo, Jumat (19/9/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| Purbaya Ogah Ikut Restrukturisasi Utang Whoosh, Jokowi di Solo: Transportasi Umum Bukan Cari Laba |
|
|---|
| 2 Sosok Kritis Bongkar Percakapan soal Whoosh dengan Jokowi di Istana, Ada yang Mau Jatuh dari Kursi |
|
|---|
| Eks Waketum Projo Bongkar Pertemuan di Istana dengan Jokowi, Whoosh Sudah Diwanti-wanti |
|
|---|
| Roy Suryo Cs Makin Pede Ijazah Jokowi Palsu usai dari KPU RI, Jokowi Langsung Tunjukkan yang Asli! |
|
|---|
| Sekjen Peradi Bersatu Bicara Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Optimistis Ekonomi Tumbuh 8 Persen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.