Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang

SOSOK Farhan Hilang Saat Demo, Kerangkanya Ditemukan di Gedung Kwitang, Doa Keluarga: Agar Tenang

Polri pastikan kerangka manusia di Gedung Kwitang Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, Jumat (7/11/2025). Keluarga Farhan mohon doa.

|
Tribunnews.com/Alfarizy Ajie/TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
TEMUAN KERANGKA MANUSIA - Konferensi pers pengungkapan hasil temuan kerangka di Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). M. Farhan Hamid, salah seorang warga yang hilang dalam aksi demo berujung kerusuhan pada 29 Agustus 2025. 

Adin, yang sebelumnya sudah lama tidak aktif di media sosial, merasa perlu angkat suara.  Keputusannya untuk muncul kembali bukan tanpa alasan, ia ingin Farhan kembali.

"Tapi kini Adin tiba-tiba muncul dengan kabar negatif. Oleh karena itu, Adin butuh kalian untuk bantu bersuara dan juga tentunya doa dari kalian sangat kami butuhkan. Kami kuatkan dengan jalur langit bersama Allah," tuturnya. 

"Kami keluarga percaya Allah adalah sebaik-baik pelindung bagi kami. Kami berharap Farhan dalam keadaan baik hingga dikembalikan kepada kami," sambung dia. 

Hasil Tes DNA

Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti menyampaikan hasil pemeriksaan tes DNA telah keluar.

Hasilnya, kedua kerangka tersebut teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kerusuhan di kawasan Kwitang pada Agustus 2025 lalu.

"Hasil pemeriksaan DNA telah keluar. Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo," kata Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti dikutip dari Tribunnews.com.

"Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid,"lanjutnya.

Respons Keluarga

Kakak kandung Farhan, Muhammad Irfan Zidny (31) mengatakan, keluarga bakal menerima apapun hasil dari tes DNA tersebut.

"Keluarga sendiri mempersiapkan informasi jelasnya dari polisi, bagaimana pun hasilnya kita menerima hasilnya," ucap Irfan saat ditemui di kediamannya di Koja, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).

Irfan mengatakan, Farhan hilang sejak tanggal 29 Agustus.

Saat itu, adik bontotnya itu pamit ke keluarga hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal dan berlanjut mengunjungi pemakaman Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya pada 28 Agustus.

Sehari berselang, keluarga tak menerima kabar apapun dari Farhan, sehingga akhirnya pencarian pun dilakukan.

"Kita tunggu 1 x 24 jam pun nggak ada kabar. Dan kita langsung berusaha menghubungi KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) untuk meminta bantuan," ucap Irfan.

Sejak tanggal 29 Agustus, keluarga yang dibantu KontraS menelusuri sejumlah tempat untuk mencari keberadaan Farhan.

Selain ke kantor polisi, keluarga juga mencari Farhan di rumah sakit tempat para demonstran dirawat kala itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved