Viral di Media Sosial

Okky Madasari Soal Ucapan Cucun Syamsurijal: Lebih Bikin Marah dari Kasus Nafa, Sahroni, Eko, Uya

Okky mengatakan video Cucun saat melontarkan pernyataannya bahwa program MBG tidak membutuhkan ahli gizi justru membuat kian marah.

Istimewa dan tangkapan layar Kompas TV
RESPONS OKKY - Penulis, Okky Madasari angkat bicara soal pernyataan kontroversia Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal yang dengan lantang menyebut tidak membutuhkan ahli gizi dan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), dalam acara bertajuk Rapat Konsolidasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Penjelasan serupa juga disampaikan Cucun secara terbuka melalui pernyataan tertulisnya di media sosial Instagram @Cucun_Center. Cucun menegaskan dirinya tak bermaksud menyinggung profesi ahli gizi.

"Saya menyampaikan permohonan maaf apabila dinamika pembahasan di dalam ruangan terkait tuntutan aspirasi sempat menjadi konsumsi publik dan dianggap menyinggung profesi ahli gizi," kata Cucun.

Dia menegaskan, sejak awal dirinya hanya ingin memastikan bahwa perubahan diksi tidak akan menurunkan kualitas pengawasan dan penyediaan makanan bergizi dalam program pemerintah.

"Sejak awal, tujuan saya adalah meluruskan bahwa apabila terjadi perubahan diksi terdapat kekhawatiran bahwa kualitas makanan bergizi, termasuk aspek pengawasannya, menjadi tidak dapat dipastikan," ujar dia.

Cucun memastikan bahwa usulan perubahan istilah dari ahli gizi menjadi quality control atau pengawas makanan bergizi yang sempat mencuat masih sebatas wacana.

“Usulan perubahan dari ‘ahli gizi’ menjadi ‘quality control’ atau ‘Pengawas Makanan Bergizi’ masih sebatas wacana dan belum tentu diberlakukan,” kata dia.

"Dalam video yang beredar, pembahasan tersebut merupakan respons atas usulan yang meminta agar embel-embel ‘ahli gizi’ tidak digunakan," sambung dia.

Menurut dia, penghilangan nomenklatur justru berpotensi membuka jalan bagi pihak yang tidak memiliki kompetensi gizi untuk memasuki ruang profesi tersebut.

Oleh karena itu, Cucun menilai, penegasan nomenklatur profesi penting untuk menjaga standar layanan gizi dan pangan bergizi.

"Oleh karena itu, penegasan nomenklatur profesi menjadi penting untuk menjaga kepastian peran serta kualitas layanan gizi dan pangan bergizi," ujar dia.

Cucun pun mengapresiasi perhatian publik terkait isu tersebut dan memastikan setiap masukan ke DPR RI akan dikaji dan disampaikan kepada pemerintah.

"Setiap aspirasi yang disampaikan sangat berarti bagi penguatan program Presiden RI Prabowo yang begitu luar biasa dalam mempersiapkan masa depan dan kualitas generasi penerus bangsa," pungkas dia.

Sebagian artikel bersumber dari: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/17/17353081/wakil-ketua-dpr-cucun-syamsurijal-minta-maaf-soal-polemik-respons-usulan?page=1

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved