Jeritan Kiper Bandung Korban TPPO di Kamboja Bikin KDM Bergerak: Kami Menyiapkan Biaya Pemulangan
Jeritan Kiper Bandung Korban TPPO di Kamboja Bikin KDM Bergerak: Kami Menyiapkan Biaya Pemulangan
Jika dalam video sebelumnya Fadhil mengenakan topi, hal ini berbeda dengan video berikutnya.
"Berangkat ke sini tidak ada pemaksaan apalagi kekerasan, intinya saya ingin pulang ke sana karena saya tidak betah di sini," ujarnya.
Sebagai informasi, Fadhil seorang penjaga gawang yang sempat berlatih di klub lokal Kabupaten Bandung dan berlatih di Diklat Persib.
Fadhil memiliki hobi bermain sepak bola sejak kecil. Dirinya, bercita-cita menjadi seorang pemain sepak bola di klub profesional.
Namun sayang, perjalanannya untuk menjadi pemain sepak bola profesional terancam terhenti.
Imas Siti Rohanah (52), nenek Fadhil mengatakan, cucu kesayangannya itu sering bermain sepak bola sebagai penjaga gawang atau kiper.
Fadhil turut diketahui ikut salah satu Sekolah Sepak Bola (SBB) lokal di Kabupaten Bandung dan sempat berlatih di Diklat Persib.
"Dia dulunya ikut SSB Hasebah. Pernah juga di Persib Junior atau Diklat Persib. Makanya mungkin dia mudah diiming-imingi ikut seleksi. Tapi SSB-nya, katanya tidak tahu kalau dia pergi ke Medan. Baru tahu setelah viral," katanya dikutip dari TribunJabar.
Dalam kehidupan sehari-hari, Fadhil merupakan sosok yang periang dan sangat aktif bersosialisasi.
Dirinya aktif bermain sepak bola dan sering membantu keluarganya berjualan coklat.
"Dia tidak manja, tapi mungkin karena ibunya di Hongkong dan ayahnya bekerja, dia banyak menghabiskan waktu bersama pamannya. Pamannya punya usaha cokelat, jadi dia sering bantu-bantu di sana. Selain itu, dia latihan bola. Sehari-harinya seperti anak-anak lain," ucapnya.
Imas mengungkapakan dirinya dan keluarga sangat khawatir dengan kondisi Fadhil.
BERITA TERKAIT
- Baca juga: Tragis! Kiper Jebolan Diklat Persib Disiksa di Kamboja: Dipukul 500 Kali, Angkat Galon ke Lantai 10
- Baca juga: Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja, Rizki Nur Fadhilah Muncul Via TikTok: Intinya Saya Ingin Pulang
- Baca juga: Kiper Jebolan Diklat Persib Korban TPPO Ngaku Tak Betah: Bilang Tak Disiksa, Tapi Ada Uang Tebusan
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/RESPONS-DEDI-MULYADI-merespons-kiper-muda-asal-Bandung-Rizki-Nur-Fadhilah.jpg)