TOPIK
Demo di Jakarta
-
Kepala Markas PMI Jakarta Timur Eki Komalasari mengatakan mobil dikembalikan setelah Polda Metro Jaya memperbaiki kerusakan mobil.
-
Sisa gas air mata sampai siang hari ini masih terasa di Perempatan Slipi, Jakarta Barat.
-
Pengendara sepeda motor yang melintas tampak langsung menutup kaca helmnya untuk meminimalisir pedihnya mata akibat terkena sisa gas air mata.
-
Sampai pukul 11.00 WIB, Selasa (1/10/2019), belum ada pergerakan massa dari Tangerang Selatan (Tangsel) menuju gedung DPR RI Jakarta.
-
Tak berselang lama, ada seorang Mahasiswa mengenakan almamater biru memeluk anggota polisi.
-
Polres Metro Bekasi Kota melakukan operasi penyisiran pergerakan pelajar yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI Jakarta.
-
Hari ini, Selasa (1/10/2019), bakal berlangsung pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019-2024.
-
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengangkut 20,2 ton sampah sisa kerusuhan yang terjadi pada Senin (30/9/2019) kemarin.
-
Aparat Polsek Serpong dan Satuan Resnarkoba Polres angsel melakukan tes urine pelajar yang hendak demo. Hasilnya ada yang positif ganja.
-
Pascademo, Tol Dalam Kota dipastikan sudah dapat dilintasi pada Selasa (1/10/2019) pagi.
-
Fitri memberi dukungan kepada mahasiswa yang turun ke jalan sambil menahan tangisnya.
-
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto datang meninjau Kompleks DPR-MPR.
-
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 23.25 WIB, petugas Brimob yang tadi memenuhi tempat ini saat ini sudah membubarkan diri.
-
Sebanyak 15 orang pelajar asal Salatiga dan Semarang, Jawa Tengah, turut diamankan Polres Metro Bekasi Kota ketika hendak bergerak menuju Gedung DPR
-
Seusai bentrok antara aparat kepolisian dengan massa aksi di kawasan Semanggi, keadaan jalan Jenderal Sudirman berubah kondusif.
-
Ajakan lewat grup WhatsApp dengan iming-iming Rp 40 ribu Rahmat akhirnya memutuskan ikut
-
Sebuah mobil yang terparkir di depan Polsek Metro Tanah Abang dibakar oleh massa
-
Saking kesalnya, ia mengaku akan menghukum anaknya yang sudah duduk di bangku kelas XII sebuah SMK di Pamulang itu
-
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 22.32 WIB, kendaraan taktis milik Brimob telah dikerahkan ke lokasi dan mengarah ke Palmerah
-
Puluhan pelajar yang hendak berangkat demo ke Jakarta, kompak menggunakan kode "kota tua" untuk mengelabui aparat
-
Massa aksi merusak pos polisi yang berada di kawasan Semanggi, tepatnya, di seberang Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat
-
Pantauan TribunJakarta.com, Pukul 21.40 WIB, polisi kembali menembakan gas air mata ke arah Jalan Palmerah Utara
-
Mengenakan kostum Persija Jakarta, bocah berinisial FA itu mengaku akan berangkat ke Jakarta untuk menonton tim bola kesayangannya itu
-
Mereka melakukan perjalanan sejak Minggu, (29/9/2019), menumpang truk secara estafet hingga tiba di Kota Bekasi.
-
Budhi menyatakan, setelah mengamankan rombongan pelajar itu, polisi melakukan tes urin terhadap beberapa orang.
-
Sejumlah ruas jalan di kawasan Palmerah dan Senayan kembali dibuka usai kericuhan sudah mereda.
-
Selain di Perempatan Slipi, massa yang tadi bertahan di Jalan Pejompongan juga sudah tidak terlihat.
-
Gas air mata ditembakan polisi dari atas kendaraan taktis usai sebagian massa masih berusaha melawan dengan petasan.
-
"Berhenti, berhenti. Polisi, pesan saja makanan dan minuman dari pedagang ini. Polres Jakarta Pusat yang bayar," kata Harry, di lokasi.
-
Ady menuturkan mereka bertolak dari wilayah Bogor, Cileungsi, Depok, Bekasi, hingga Sukabumi sejak pukul 12.00 WIB atau selepas pulang sekolah
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved