Bayi 2 Bulan di Depok Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Warga Kelurahan Rangkapanjaya digemparkan penemuan jasad bayi M berusia 2 bulan di satu rumah Blok F 10 Perumahan Villa Santika RT 07/01 dengan kondisi mengalami luka lebam di tubuhnya.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan jasad bayi perempuan malang itu pertama ditemukan oleh dua warga sekitar yang langsung menghubungi aparat.

"Ditemukan warga sekitar yang langsung melapor ke Polsek. Pas anggota tiba di lokasi bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 2 bulan itu dalam kondisi meninggal. Ada luka lebam di tubuhnya," kata Roni saat dihubungi wartawan, di Pancoran Mas, Depok, Senin (28/1/2019).

Dari hasil olah TKP yang dilakukan penyidik Unit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Roni menuturkan warga sempat mendengar tangis bayi sekira pukul 06.30 WIB.

• Persiapan Sudah Maksimal, Persija Jakarta Siap Tempur di Piala Indonesia dan Liga Champions Asia

• Marak Pemerkosaan Terhadap Anak, Kak Seto Soroti Kinerja Satgas Pelindungan Anak di Tangsel

Namun tangis bayi tiba-tiba hilang dan menimbulkan menimbulkan kecurigaan warga karena sebelumnya melihat seorang perempuan sedang menggendong bayi.

"Ada saksi yang mendengar suara tangisan bayi pas pagi hari, tapi suara tiba-tiba hilang. Menurut keterangan beberapa saksi, sebelumnya ada perempuan yang membawa bayi itu," ujarnya.

Dari hasil visum yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Roni menjelaskan luka lebam terdapat mulut bagian dalam, kepala, dan pipi yang diduga kuat jadi sebab meninggalnya M.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Pancoran Mas, lanjut Roni telah memeriksa tiga saksi guna mengamankan perempuan yang menggendong bayi malang tersebut.

"Luka lebam di mulut bagian dalam, kepala, dan pipi. Sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, ini saya masih di RS. Penyidik sudah memeriksa tiga saksi yang mengetahui kronologis dan identitas orang yang menggendong bayi," tuturnya.