Panwaslu Bekasi Bakal Periksa ASN yang Diduga Berpihak Pada Petahana Walikota
Novita mengingatkan kepada para ASN agar bersikap netral, meski mereka memiliki hak suara dalam ajang Pilkada 2018.
Baca: Ketahuan Lakukan Pungli, Camat ini Diberhentikan
Para ASN itu memakai foto bertuliskan "Satu kan Langkah Bangun dengan HATI Ikhlas. KOTA ku-KOTA kita".
Sementara slogan paslon Rahmat Effendi-Tri Adhianto di banner yang terpampang di sejumlah tiang listrik adalah "Lanjutkan bangun Bekasi dengan HATI".
Selain ada kesamaan pada bentuk kata "HATI" di dalam kedua teks tersebut, warna di tiap huruf itu juga sama yakni kuning, ungu, hijau dan biru.
Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan pada Kemenpan RB, M. Yusuf Ateh menyerahkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Panwaslu Kota Bekasi.
Nantinya, hasil pemeriksaan akan dikaji kembali oleh KASN dan Kemenpan RB.
"Biarkan saja Panwas bekerja dulu," katanya saat dihubungi.
Baca: Fakta-fakta Pembangunan RPTRA Dihentikan, Terakhir di 2018 dan Dilarang Pakai APBD
Menurut dia, lembaganya sudah melakukan berbagai upaya dengan menggandeng stakeholder yang lain guna mengingatkan ASN agar bersikap netral.
Stakeholder yang digandeng adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan sebagainya.
"Jenis sanksi yang dijatuhkan tergantung pelanggaran berdasarkan laporan Panwaslu," ujarnya.