Curhat ke Kapolres Binjai, Napi Terorisme Minta Diizinkan Pakai Ponsel di Lapas

Saat itu, IM Ginting menerangkan, bahwa jumlah masyarakat binaan dan tahanan yang berada di Lapas Klas II A Binjai sudah over kapasitas.

Tribun Medan / Dedy Kurniawan
Kapolres Binjai dan KPLP Klas IIA Binjai bersilaturahmi dengan napi kasus terrorisme Memet Dani, Rabu (9/5/2018) 

"Pak, kalau bisa saya diizinkan memakai handphone selama berada di sini. Saya mau menghubungi keluarga saya, Pak," kata Memet Dani.

Namun, permintaan Memet Dani ini tidak dapat dikabulkan pihak Kapolres mau pun pihak Lapas.

Sejalan dengan ini, Kapolres menerangkan bahwa ada aturan berupa larangan pemakaian handphone di dalam Lapas.

"Sesuai aturan yang ada, tidak boleh menggunakan alat komunikasi di dalam Lapas. Hal itu harus diikuti oleh semua Warga Binaan Lapas," tegas Kapolres Binjai kepada Memet Dani.

Selanjutnya, sebelum meninggalkan area Lapas, Kapolres Binjai berpesan kepada KPLP untuk tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga ketertiban di dalam Lapas. Kapolres meminta setiap ada kejadian tindak pidana mau pun kerusuhan di dalam Lapas segera diberitahukan ke kepolisian. (Dedy Kurniawan /tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved