Mafia Bola

Sebar Hoax, Akun @AnakJakartaID Minta Maaf setelah Tuding Krishna Murti Jadi Dirigen Persib

Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murti, dituduh sebagai dirigen Viking di sebuah laga Persib Bandung.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
Tangkapan layar Instagram @krishnamurti_bd91
Wakil Satgas Antimafia Bola Brigjen Krishna Murti di antara mantan CEO Persija Jakarta Gede Widiade dan COO Persija Jakarta Rafli Perdana. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murti, dituduh sebagai dirigen Viking di sebuah laga Persib Bandung.

Hal itu diungkapkan satu akun Twitter suporter bola @AnakJakartaID.

Akun tersebut menyatakan Krishna Murti menjadi dirigen atau capo bobotoh dalam laga Final Piala Presiden 2015 silam di SUGBK.

Dalam kicauannya itu, akun @AnakJakartaID itu juga turut menyertakan video.

Video tersebut memperlihatkan Krishna Murti tengah berada di dekat tribun penonton.

Ia pun sampai naik ke pagar pembatas antara tribun dan lapangan.

Eks CEO Persija Jakarta Soal Krishna Murti: Kalau Tak Jalankan Tugas Kita Berhentikan Jadi Polisi

Serang Satgas Antimafia Bola dengan Hoax, Krishna Murti Bereaksi dan Kesaksian Eks CEO Persija

 Pernah Dibayar Pakai Sekotak Nasi, Raffi Ahmad Bocorkan Pendapatan Denny Cagur dalam Sebulan

 Fabiano Beltrame Disebut Resmi Dikontrak Persib Bandung, Simak Penjelasannya

"Momen video bapak Krishna Murti saat menjadi dirigen pertandingan Persib di GBK beberapa tahun yang lalu Mantep..

Selain dirigen pak KM juga pernah bercita2 menjadi pemain persib..

APE LO APE LO," begitu tulis akun suporter bola, Selasa (19/2/2019) kemarin.

Kicauan akun Twitter @AnakJakartaID, Selasa (19/2/2019)
Kicauan akun Twitter @AnakJakartaID, Selasa (19/2/2019) (Twitter Anak Jakarta ID)

Krishna Murti pun angkat suara terkait tudingan pernah menjadi dirigen atau capo Bobotoh.

Ia menyampaikannya melalui akun Instagram pribadianya beberapa waktu lalu.

 Erick Thohir Ingin Bantu Sepak Bola Indonesia Jika PSSI Sudah Kondusif

 Hadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot, Tira Persikabo Harus Ditinggal 2 Pemain Andalannya

Krishna Murti menjelaskan bahwa ketika itu dirinya tengah menenangkan suporter yang melakukan lempar botol dari tribun.

Ia pun memastikan bahwa tugas satgas hanya membongkar mafia bola, bukan mematikan klub.

 Pemain Serba Bisa Pakistan Berpotensi Dikontrak Persib Bandung

 PSS Sleman Kedatangan Pemaing Asing Jebolan Liga Spanyol

Berikut pernyataan lengkap Krishna Murti:

"Dokumentasi pengamanan Final Piala Presiden tahun 2015 di GBK.

Ada yg me melintir seolah2 pada saat itu saya adalah Capo Persib dg video editan ketika kami menenangkan Supporter yg lempar2 botol di tribun
.
Semua dilakukan untuk membangkitkan kebencian supporter The Jak pada Satgas anti mafia bola.

Mereka menuduh satgas sbg satgas anti Persija.

Padahal kami satgas banyak komunikasi dg para pengurus Persija dan banyak saling support berbagi informasi ttg Mafia bola.

Kalau pengurusnya santai saja tidak pernah merasa bahwa Satgas anti mereka, kenapa supporter berpikir begitu..??

Ya ini karena provokasi akun2 bayaran mafia utk supaya the Jak tdk dukung satgas.

Percayalah satgas hanya membongkar mafia bola, bukan mematikan klub.. .

Kalau ada yg menyerang pribadi, sudah biasa. Tapi kalau anda menyerang Satgas apalagi institusi Polri dg hoax, maka itu adalah kejahatan..
.
Nanti yg upload2 video editan kalau sdh tercyiduk jangan nangis2.."

Unggahan Krishna Murti, Rabu (20/2/2019).
Unggahan Krishna Murti, Rabu (20/2/2019). (Instagram Krishna Murti)

Namun demikian, baru-baru ini akun @AnakJakartaID memberikan klarifikasinya.

Akun @AnakJakartaID meminta maaf atas kicauannya itu.

 Fabiano Beltrame Disebut Resmi Dikontrak Persib Bandung, Simak Penjelasannya

 Fasilitas Persija Jakarta Mulai Berkurang, Ferry Paulus: Kami Sudah Tidak Punya Bus

Selain itu, akun @AnakJakartaID juga turut menjelaskan bahwa apa yang disampaikan sebelumnya tidak benar.

Berikut klarifikasi akun @AnakJakartaID melalui akun twitternya.

"Assalamualaikum warahmatullahi w,b 20, Feb, 2019

Klarifikasi terkait video tentang Bapak KRISHNA MURTI yang saya unggah pada beberapa waktu lalu, di caption Video tersebut saya mengatakan bahwa Bapak KRISHNA MURTI berperan sebagai dirigen saat pertandingan persib di GBK beberapa tahun yang lalu (Tidak Benar)

isi video yang sebenarnya adalah Bapak KRISNA MURTI mencegah atau menenangkan suporter agar tidak terjadi kerusuhan di pertandingan pada waktu itu dan (Bersifat Netral)

Sekali lagi Mohon maaf atas caption yang saya buat di video tersebut, ini pelajaran berharga bagi saya, agar kedepannya tidak terlalu mudah menyebarkan berita yang belum tau pasti kebenarannya (HOAX).

Demikian pernyataan klarifikasi dari saya."

Klarifikasi akun Anak Jakarta ID.
Klarifikasi akun Anak Jakarta ID. (Twitter Anak Jakarta ID)

Kemudian, Krishna Murti pun nampak menanggapinya lewat akun Instagram pribadinya.

Krishna Murti menjelaskan bahwa permasalahan tersebut tidak perlu diperpanjang.

 Stoeva Bersaudara Taklukkan Della/Tania di Babak Pertama Spain Masters 2019

 Tiga Korban Ledakan Mal Taman Anggrek Alami Luka Bakar Hingga Gangguan Saluran Pernafasan

Sebab, akun @AnakJakartaID telah membuat klarifkasi dan meminta maaf.

"Admin @anakjakartaid Sudah membuat klarifikasi dan meminta maaf. Masalah tidak perlu diperpanjang.

Dan mari seluruh Supporter se Indonesia kita maju bersama membuat Sepakbola Indonesia lebih baik.

Mari kita bersatu. Fanatis boleh, tapi jauhkan permusuhan.. #kmupdates Salam Indonesia Juara," tulis Krishna Murti dalam keterangan postingannya.

Unggahan Krishna Murti, Rabu (20/2/2019).
Unggahan Krishna Murti, Rabu (20/2/2019). (Instagram Krishna Murti)

 Tira Persikabo Tak Diperkuat 2 Pemain Andalannya saat Hadapi Persija Jakarta

 Berkenalan dengan Sarono, Pemecah Batu Tunanetra di Cipinang

 Live Streaming Mata Najwa Trans7 Rabu 20 Februari 2019 Pukul 20.00 WIB: PSSI Bisa Apa Jilid 4

 Ferrial Sofyan Resmi Dicopot, Ini Penggantinya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved