Keamanan Siswa Penemu Obat Kanker Diisukan Terancam, Guru Beberkan Ratusan Orang Datang ke Sekolah

Keamanan penemu obat penyembuh kanker dari kayu bajakah diisukan terancam.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
YouTube Kompas TV
Keamanan penemu obat penyembuh kanker dari kayu bajakah diisukan terancam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Keamanan penemu obat penyembuh kanker dari kayu bajakah diisukan terancam.

Penemu obat penyembuh kanker tersebut diketahui adalah tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

TONTON JUGA

Ketiga siswa itu bernama Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani.

Guru pembimbing tiga siswa tersebut, Helita kemudian membeberkan sebuah fakta mengejutkan.

Ia mengaku ratusan bahkan ribuan orang datang ke SMAN 2 Palangkaraya.

Mulanya pembacawa acara Sapa Indonesia Malam, Aiman meminta Helita untuk mengkonfirmasi terkait isu yang menyebut keamanan tiga siswa itu terancam sehingga membutuhkan pengamanan lebih.

"Siswa penemu tanaman bajaka ini, ada masalah keamanan, sehingga butuh pengamanan lebih?" tanya Aiman dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, pada Rabu (14/8/2019).

Deretan Menteri Muda Jokowi-Maruf dan Komposisi Perwakilan Parpol dan Profesional

Terungkap Peran 2 Remaja Perempuan di Balik Terbunuhnya Gadis Dalam Karung Tinggal Tulang Belulang

Farhat atau Hotman Paris yang Cocok untuk Mama Amy? Nisya Ahmad & Syahnaz Sadiqah Ngakak: Mohon Maaf

Bertemu Jokowi di Istana Setelah Masuk Daftar Calon Menteri, Ini Fakta Adian Napitupulu

Diejek Irma Chaniago Sebagai Badut, Rocky Gerung Beri Balasan Ini hingga Tuai Tawa & Tepuk Tangan

TONTON JUGA

Kisah tentang penemuan obat kanker dari kayu bajakah memang mendadak jadi perhatian publik.

Walau begitu, Helita menegaskan sampai hari ini ketiga siswanya masih berada di dalam keadaan aman.

Namun Helita mengaku instamnsi terkait tengah memikirkan rencana soal memberikan pengamanan kepada ketiga siswa itu.

Hal tersebut dilakukan karena ratusan hingga ribuan orang yang datang demi menanyakan soal keberadaan kayu bajakah mulai menganggu proses belajar para siswa.

Mama Amy Tegas Pilih Sosok Ini Sebagai Menantunya yang Paling Sabar, Bukan Nagita Slavina?

Hubungannya dengan Pria Perancis Dicemooh Danang, Nikita Mirzani Geram: Diem, Gak Usah Ikut Campur!

"Sampe saat ini sih tidak, akan tetapi instansi terkait sudah berpikir ke arah itu, sehingga tadi ada koordinasi dengan instansi terkait dengan kondisi yang dapat menganggu proses belajar anak-anak," kata Helita.

"Sehingga dalam satu minggu ini siswa mengalami agak terganggu, karena banyak yang berbondong-bondong ke sekolah untuk menanyakan tentang tanaman bajakah ini,"

"Banyak sekali, iya mungkin lebih (dari ratusan)," tambahnya.

Kerangka Gadis Ditemukan di Rumah Kosong, 1 dari 5 Pembunuh Tonton Proses Evakuasi Jasad Korban

Fakta Temuan 2 Kerangka Manusia di Jateng, Korban Pembunuhan hingga Misteri SIM Milik Penjual Cilok

Dikesempatan yang sama Helita mengaku orang-orang tersebut, ada yang datang dari luar Kalimantan Tengah.

Mulai dari Surabaya hingga Jakarta.

Tak cuma itu, bahkan ada orang yang nekat langsung mendatangi rumah Helita demi mengetahui informasi tentang kayu bajakah.

SIMAK VIDEONYA:

King Faaz Nangis Dibully Ikan Asin di Sekolah, Barbie Kumalasari Rahasiakan dari Galih: Kasihan

Ditemukan Tulang Belulang Gadis dalam Karung, 1 dari 5 Pembunuh Tonton Proses Evakuasi Jasad Korban

 

 

Khasiat Tanaman Bajakah: Ini Testimoni Penyintas Kanker Payudara 

Daldin, salah satu warga suku Dayak asli di Kabupaten Gunung Mas, Palangkaraya, bersyukur ibu kandungnya akhirnya sembuh total dari kanker payudara berkat minum rebusan air akar tanaman bajakah.

Cerita tersebut berawal saat ibunya divonis mengidap kanker payudara stadium empat antara tahun 1970-1980-an.

Saat itu, dokter meminta ibunya harus segera naik ke meja operasi.

Namun, sang ibu menolak dan memilih untuk pulang kampung.

Lalu, setelah pulang kampung, sang ayah mencoba mencari akar tanaman bajakah yang biasa tumbuh di tengah hutan.

Setelah satu bulan mengonsumsi rebusan air akar tanaman bajakah, ibu Daldin pun dinyatakan sembuh total.

"Hanya dalam dua minggu reaksi, sebulan sembuh total," kata Daldin saat diwawancarai secara eksklusif oleh Aiman Witjaksono, host program AIMAN di KompasTV, Selasa (13/8/2019).

Daldin, warga Palangkaraya yang mengetahui khasiat akar kayu bajakah saat diwawancarai oleh Aiman Witjaksono, host Kompas TV. (KOMPAS TV)
Daldin, warga Palangkaraya yang mengetahui khasiat akar kayu bajakah saat diwawancarai oleh Aiman Witjaksono, host Kompas TV. (KOMPAS TV) ()

Menurut Daldin, kondisi ibunya saat itu begitu parah dan tersiksa dengan kanker yang menggerogotinya selama kurang lebih 10 tahun.

Luka di bagian tubuh yang terkena kanker, sudah bernanah dan mengeluarkan darah.

9 Fakta Kasus Pembunuhan SPG Cantik oleh Gigolo: Kencan di Hotel Bertarif Rp 60 ribu per 2 jam

Harga Cabai di Bekasi Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram Hari Ini

Masih Menyimpan Daging Sapi Kurban Idul Adha? Ini Cara Memasak Agar Empuk, Lembut dan Lezat

"Sangat parah dan saya melihat sendiri seberapa menderitanya ibu saya. Susu (payudaranya) sudah bernanah dan menetes," kata Daldin.

Setelah puluhan tahun berlalu, Daldin pun meyakini, ayahnya adalah orang pertama yang menemukan khasiat akar Bajakah bagi penyakit kanker.

"Ya kita tahu cerita-cerita berikutnya pada waktu kedatangan obat, bapak cuma ngasih 'nih kayu ini, pakai'. Alhamdulilah, hampir 99 persen sembuh," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved