Dokumen Anggaran Lenyap dari Website Pemrov DKI, PSI: Sempat Diunggah, Sore Langsung Ditutup

PSI menyoroti Pemprov DKI yang kembali menghilangkan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 di website resmi milik mereka.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih PSI, William Aditya Sarana, saat diwawancarai Wartawan, sebelum pelantikan jabatan anggota DPRD DKI Jakarta, di area kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (25/8/2019). 

Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Ade Narun mengatakan pihaknya tak pernah menganggarkan pengadaan pulpen di sekolah dengan nominal mencapai Rp 124 miliar.

"Enggak, enggak sampai segitu. Saya enggak ingat datanya, yang jelas enggak sampai segitu," kata Ade saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (30/10/2019).

"Enggak mungkin sampai sebanyak itu," sambungnya.

Anaknya Tak Naik Kelas, Seorang Ibu Tuntut Ganti Rugi Rp 551 Juta Kepada SMA Kolese Gonzaga Jaksel

Menurutnya ada kesalahan saat William melihat situs https://apbd.jakarta.go.id/ sehingga mendapati anggaran pengadaan pulpen mencapai Rp 124 miliar.

Ade menilai data yang dilihat William bukan data akhir anggaran pengadaan pulpen yang diusulkan Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.

"Anggaran yang diusulkan kan sudah dikroscek, diperbaiki, dibenarkan. Mungkin anggaran yang dilihat belum sampai hasil yang terakhir," ujarnya.

Sikap Alumni SMA Gonzaga Terkait Kasus Orangtua yang Tuntut Sekolah Karena Anaknya Tak Naik Kelas

Sebelumnya, William menyebut fraksi PSI menemukan anggaran pengadaan pulpen sebesar Rp 124 miliar pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.

Selain pengadaan pulpen, dia juga mengatakan adanya anggaran pengadaan 7.313 unit komputer dengan harga mencapai Rp 121 miliar pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved