Kisah Muchtar, di Usia Senja Jadi Pengamen Karaoke Keliling: Kejar Setoran hingga Pernah Dipalak
Sebelum menjadi pengamen karaoke keliling, Muchtar merupakan seorang juru parkir di kawasan Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Muchtar mengaku bekerja mengejar setoran ketika mengamen.
Dalam sehari, ia harus menyetorkan Rp 40 ribu kepada pemilik karaoke keliling di kawasan Depok.
Sedangkan keuntungan yang didapatnya seusai mengamen pas-pasan.
"Sehari paling dapat Rp 50 ribu itu kotor ya akan tetapi kadang-kadang dapat Rp 100 ribu," imbuhnya.
Di kala mengamen, Muchtar sesekali mendapatkan uang derma di atas rata-rata penghasilannya dalam sehari.
Pernah Dipalak Anak Muda

Kehidupan jalanan yang dilalui Muchtar memang keras.
Selama berjalan kaki demi mengais rezeki, ia pernah mengalami pengalaman tak mengenakkan.
Suatu ketika, ia tengah mengamen di kawasan Cikoko, Pancoran.
Ada beberapa anak muda yang mendatanginya dan langsung mencomot uang yang berada di kantong bekas permen.
Muchtar sempat naik pitam dengan ulah anak muda itu.
• Penjelasan Dishub DKI Terkait Marka di Jalur Sepeda, Pahami Aturannya
• Dinas UMKMP DKI Berencana Bangun 13 Lokasi PKL di Trotoar Sudirman-Thamrin
• Bocah SD di Garut Meninggal Disengat Tawon: Korban Gagal Nyemplung ke Bak Mandi Saat Diserang
Namun, mereka tak menghiraukan Muchtar.
"Saya minta tolong sekuriti di sekitar sana untuk meminta kembali uang saya. Setelah ditegur, akhirnya uang itu dikembalikan ke saya," bebernya.
Pengalaman pahit tak jarang juga dirasakan oleh Muchtar.
Penolakan demi penolakan ke tempat-tempat makan di pinggir jalan saat mengamen sering dialami.
Walakin, ia tetap semangat bekerja demi menyambung hidup demi keluarga di rumah.