Cerita Fauzan Rela Bayar Rp 1 Juta Demi Kerja OB di Pemkot Bekasi, Sadar Tertipu Saat lakukan Ini

Muhammad Fauzan (18), warga Cakung, Jakarta Timur bernasib sial. Ia rela membayar Rp 1 juta demi bekerja sebagai office boy di Pemkot Bekasi.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
SHUTTERSTOCK
ilustrasi uang 

"Saya dijanjiin kerja hari ini, tapi pas saya ke Pemkot Bekasi dia enggak ada."

"Saya kebingungan nanya-nanya satpam sana katanya enggak kenal (Rahma)," jelas dia.

Fauzan kala itu bertemu satu orang yang senasib dengannya bernama Alfi.

Mereka berdua sama-sama sudah membayar uang senilai Rp 1 juta agar dapat dimasukkan sebagai office boy.

Setelah menunggu di Kantor Pemkot Bekasi, Fauzan diarahkan ke Bagian Humas Setda Kota Bekasi.

Di sana ia diminta untuk memastikan apakah benar Rahma pegawai Pemkot Bekasi yang berwenang merekrut office boy alais OB.

"Ternyata pas di sana orang Pemkot bilang enggak kenal sama dia (Rahma).

"Terus juga enggak ada lowongan kerja yang buat OB," jelasnya.

Dari situ, Fazuan baru sadar bahwa selama ini dia ditipu oleh pelaku dengan iming-iming diberikan pekerjaan sebagai OB.

"Pas dari Pemkot Bekasi bari ke sini (Polsek Bekasi Utara) buat laporan," jelas dia.

Di Polsek Bekasi Utara, dia juga bertemu dengan delapan korban lainnya yang sama-sama membuat laporan.

"Pas kena kaya gini kita kan ada grup WA, yauda yang lain juga pada ikut lapor."

"Cuma beda-beda. Ada yang kena Rp 200 ribu ada yang satu juta juga," jelas dia.

Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian setempat.

Rahma terduga pelaku juga sudah datang ke Polsek Bekasi Utara untuk dimintai keterangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved