Gara-gara Uang Rp 30 Ribu, Dua Preman di BSD Serpong Hajar Juru Parkir Pakai Batu hingga Kritis
Gara-gara uang Rp 30 ribu dua orang preman berinisial W dan DS, tega menghajar juru parkir, Agus Ariyanto sampai kritis.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Gara-gara uang Rp 30 ribu dua orang preman berinisial W dan DS, tega menghajar juru parkir, Agus Ariyanto sampai kritis.
Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, Agus Ariyanto kini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan.
"Sampai saat korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah kota Tangerang Selatan," kata Luckyto di Polsek Serpong, Senin (20/1/2020).
• Sandiaga Uno Rela Naik Pesawat Kelas Ekonomi, Vasco Ruseimy Geleng-Geleng Kepala: Mau Beli Juga Bisa
TONTON JUGA
Menurut Luckyto, saat ini kondisi korban masih kritis akibat luka di bagian kepala karena dipukul batu oleh kedua pelaku.
Luka di kepala Agus Ariyanto diketahui cukup parah.
"Untuk kondisi korban sampai saat ini masih kritis karena memang luka yang cukup parah dibagian kepalanya," ucap Luckyto.
Diwartakan TribunJakarta.com pengeroyokan bermula saat W dan DS mendatangi lapak parkir yang dijaga Agus Ariyanto untuk meminta jatah, Kamis (16/1/2020).
Sehari-hari Agus Ariyanto menjaga parkir di bilangan Jalan Raya Sektor 1 BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
• Penjual Emas di Madinah Nyeletuk Sebut Nama Anies, Nikita Mirzani Ngakak: Dia Lagi Ngurusin Banjir
TONTON JUGA
Lalu Agus Ariyanto memilih diam dan enggan memberikan "jatah preman" sebesar Rp 30 ribu per bulan itu.
Sebelumnya, Agus Ariyanto tidak pernah absen memberikan jatah tersebut.
Kesal dengan sikap Agus Ariyanto yang dianggap tidak patuh, W dan DS langsung menghajarnya.
Tak hanya menggunakan tangan kosong, W dan DS bahkan memukul kepala Agus Ariyanto menggunakan batu batu besar dan bangku plastik.

• Soroti Ucapan Ningsih Tinampi di Video Permintaan Maaf, MUI Takutkan Ini: Nanti Mengkultuskan Diri
"Dalam aksinya para pelaku dua orang ini melaksanakan perkelahian menggunakan satu buah hebel dan satu buah kursi," ujar Luckyto.