Praktik Aborsi di Hotel Surabaya: Bidan Berikan Obat Pendorong Janin Hingga Kecurigaan Rumah Sakit
Praktik aborsi di sebuah hotel di Surabaya dibongkar Polrestabes Surabaya. Libatkan bidan dan kecurigaan rumah sakit.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Seperti diketahui, paktik aborsi illegal yang dilakukan salah satu tenaga kesehatan di salah satu hotel di Surabaya dibongkar Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Pengungkapan kasus yang dipimpin Kasubnit PPA Iptu Harun, berhasil mengamankan, perempuan muda berusia 17 tahun yang diaborsi, seorang tenaga kesehatan dan laki-laki yang menghamili.
Sebelum membongkar praktik aborsi ilegal, polisi mendapat laporan dan langsung menindaklanjutinya.
"Kami mendapat laporan 19 Maret 2020. Laporan itu dari salah satu rumah sakit bila ada pasien mencurigakan. pasien tersebut diduga habis menjalani persalinan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ardian Satrio Utomo, Minggu (5/4).
• Target 5000 Lembar, Pemkot Tangerang Sudah Produksi 400 Masker Kain Gratis Siap Sebar untuk Warganya
• Polisi Gadungan Peras Kekasihnya: Rekam Video dan Foto Panas Hingga Korban Setor Rp 42 Juta
Beberapa hari berselang, polisi mendapat identitas pasien perempuan tersebut. Unit PPA kemudian datang dan menginterogasinya.
"Dari hasil interogasi terungkap, proses aborsi itu menggunakan jasa tenaga kesehatan," paparnya.
Ardian mengungkapkan, proses aborsi dilakukan di salah satu hotel. Lokasi aborsi diketahui usai polisi menginterogasi seorang tenaga kerja. Polisi telah mengamankan seorang tenaga kesehatan itu.
Diketahui, perempuan muda yang melakukan aborsi itu tinggal di daerah Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya. Sedangkan perempuan tenaga kesehatan yang melakukan aborsi tinggal di wilayah Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya.
"Kekasihnya juga sudah kami tangkap. Dari pengakuannya, jenazah janin dimakamkan di salah satu wilayah di Jalan Ir Soekarno (MERR)," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih mendalami dan mengembangkannya. Itu agar mengetahui lebih jelas praktik aborsi yang dilakukan tenaga kesehatan itu.
"Hasil pemeriksaan sementara terungkap, tenaga kesehatan itu sudah banyak menerima pasien yang minta janinnya digugurkan. Detail kasus dan perkembangannya akan kami sampaikan lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Aborsi di Surabaya Dilakukan di Hotel Supaya Tak Mudah Terendus Polisi, .
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Terbongkarnya Praktik Aborsi Bidan di Sebuah Hotel di Surabaya",.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Bidan Surabaya Aborsi Janin Remaja 17 Tahun di Hotel: Pakai Bius, Pengakuannya Tak Terduga.