Antisipasi Virus Corona di DKI
Sederet Hal Seputar Usulan Setop Operasional KRL Bodetabek, Solusi hingga Saran untuk Gubernur Anies
Yayat mengatakan prinsip PSBB adalah pembatasan bukan pelarangan termasuk operasional KRL.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum puas terhadap pembatasan angkutan umum selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebab, mobilitas masyarakat dari luar Jakarta ke dalam kota masih cukup tinggi lantaran kereta Commuterline masih beroperasi sampai saat ini.
Untuk itu, ia mengaku telah meminta Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan untuk menghentikan sementara operasional KRL saat PSBB.
Terlebih, Jawa Barat telah menerapkan status PSBB sejak Rabu (15/4/2020) lalu dan Banten bakal menyusul Sabtu (18/4/2020) mendatang.
"Dua hari lalu saya mengusulkan kepada Menhub ad iterim untuk operasi kereta commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," ucapnya dalam teleconferense dengan Tim Pengawasan Penanganan Covid-19 DPR RI, Kamis (16/4/2020) sore.
Bila usulannya tak diterima, Anies meminta operasional KRL Commuterline kembali dikurangi agar pergerakan warga dari luar dan dari Jakarta bisa semakin dibatasi.
"Adapun KCI atau kereta, kita koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan BUMN untuk mereka mengurangi operasinya," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan ini pun menyebut, sampai saat ini belum ada jawaban terkait usulan ini, baik itu dari pihak KCI maupu Kementerian Perhubungan.
"Mereka masih membahas. Menurut jawaban yang diterima, nanti bantuan sosial sudha berhasil diturunkan, maka pembatasan operasi itu akan dilakukan," kata Anies. (TribunJakarta.com/Dion)