PMKS Tidur di Emperan Pasar Tanah Abang

Didata Satpol PP, PMKS di Emperan Pasar Tanah Abang Bukan Warga Jakarta dan Tak Bawa KTP

Sebanyak 53 orang berstatus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di GOR Tanah Abang tak ada kartu tanda penduduk (KTP).

TRIBUNJAKARTA.COM/Lita Febriani
Suasana Pasar Tanah Abang usai libur lebaran, Senin (10/6/2019) 

Sebabnya, kata Bernard, gerobak milik PMKS ini terparkir di atas trotoar jalan dan di depan area pertokoan.

"Gerobak-gerobak milik mereka juga kami bawa karena mengganggu kegiatan orang lain," jelas Bernard.

Selama proses pemindahan 53 PMKS ke GOR Tanah Abang, mereka sempat enggan menuruti.

Kendati begitu, Bernard menjelaskan bahwa mereka dipindahkan ke GOR guna tujuan yang lebih baik.

"Mereka ini sempat tidak mau dibawa ke GOR. Cuma kami beri tahu pelan-pelan kalau tidur di trotoar itu tidak boleh," jelas Bernard.

"Akhirnya mereka mengerti, kami bawa mereka pakai beberapa mobil milik Satpol PP," sambungnya.

53 PMKS Dipindahkan ke GOR Tanah Abang

Sebanyak 53 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dipindahkan ke GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka dipindahkan lantaran sebelumnya sempat tidur di emperan gedung Pasar Tanah Abang.

"Ada 53 PMKS yang kami pindahkan ke GOR Tanah Abang. Kami lakukan itu tadi malam (24/4/2020)," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4/2020).

Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini pun mengamankan sejumlah gerobak milik PMKS lainnya.

Sebabnya, kata Bernard, gerobak milik PMKS ini terparkir di atas trotoar jalan dan di depan area pertokoan.

"Gerobak-gerobak milik mereka juga kami bawa karena mengganggu kegiatan orang lain," jelas Bernard.

Selama proses pemindahan 53 PMKS ke GOR Tanah Abang, mereka sempat enggan menuruti.

Ada Hewan Ini di Ruang Pakaian Nia Ramadhani saat Malam, Ardi Bakrie Ketakutan: Tolong, Gue Digigit

Biasa Memancing Tunggu Buka Puasa, Bek Persib Bandung Kini Tak Bisa Ngabuburit

Kendati begitu, Bernard menjelaskan bahwa mereka dipindahkan ke GOR Tanah Abang guna tujuan yang lebih baik.

"Mereka ini sempat tidak mau dibawa ke GOR. Cuma kami beri tahu pelan-pelan kalau tidur di trotoar itu tidak boleh," jelas Bernard.

"Akhirnya mereka mengerti, kami bawa mereka pakai beberapa mobil milik Satpol PP," sambungnya.

53 PMKS ini terdiri dari golongan anak-anak, remaja, hingga dewasa.

"Ada anak-anak sampai orang dewasa. Mereka di sana (GOR Tanah Abang) tetap kami imbau agar tetap jaga jarak karena sedang marak virus corona," tutup Bernard.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved