Tawuran Geng Romusha Vs Pesing Koneng

Tawuran Geng Romusha vs Pesing Koneng: KJP Dicabut, Sopir Truk Ikut Danai, Senjata Tajam Khusus

Seorang sopir truk berinisial AHA (30) terlibat dalam tawuran berdarah antara dua remaja, Romusha vs Pesing Koneng

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Daan Mogot digiring di Polres Metro Jakarta Barat. 

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru, meminta orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar kegiatan belajar di rumah selama pandemi Covid-19 tak dijadikan anak untuk berbuat kriminal, termasuk tawuran.

"Tidak ada untungnya ikut kegiatan tawuran. Hanya ada dua pilihannya, anda masuk penjara atau masuk rumah sakit. Yang pasti kami akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran," tegasnya.

3. Jadi sasaran balas dendam

Dengan kondisi berlumuran darah, Reza (19) dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Minggu (5/7/2020) dini hari jelang Subuh.

Dia terkena luka bacok di bagian tangan dan pelipis matanya saat terjadi tawuran antara Geng Romusha dan Geng Pesing di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Reza adalah anggota Geng Romusha yang bersama puluhan rekannya mendatangi markas Geng Pesing dengan sepeda motor untuk tawuran.

Namun, justru dia yang menjadi korban luka parah.

Lengan kanannya harus mendapat 20 jahitan dan pelipis mata kanannya sobek.

"Karena lukanya cukup serius kemudian korban dirujuk dari Rumah Sakit Tarakan ke RSCM," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (6/7/2020).

Audie mengatakan, sebelum jadi korban pembacokan, Reza lebih dulu membacok pinggang kanan seorang anggota Geng Pesing.

Hal itu membuat kemarahan anggota Geng Pesing dan langsung berkerumun menyerang Reza hingga dia terjatuh dan dibacok.

"Jadi kelompok (Pesing) balas dendam menyerang balik pelaku pembacokan awal (Reza) yang yang waktu itu sempat terjadi duel yang akhirnya korban terkena bacokan pada tangan dan kepalanya," jelas Audie.

4. Gunakan sabu

Para tersangka yang terlibat dalam tawuran Geng Romusha dan Geng Pesing di daerah Pesing, Tanjung Duren, Jakarta Barat positif menggunakan obat penenang dan sabu-sabu.

Hal itu dungkapkan oleh Kapolsek Tanjung Duren Agung Wibowo dalam konferensi pers, Senin (7/6/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved