Penangkapan Penculik Anak 3 Tahun
Polisi Tetapkan Ibu dan Anak Sebagai Tersangka Penculikan Bocah 3 Tahun
Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan ibu dan anak sebagai tersangka kasus penculikan bocah tiga tahun berinisial PR di Ulujami, Pesanggrahan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Satu jam berlalu, PR tidak kunjung kembali ke rumah. Mursyida pun berinisiatif mencari anaknya.
Setelah berkeliling dan bertanya kepada sejumlah tetangga, Muryida tetap belum menemukan keberadaan PR.
Mursyida dan suaminya, Supardi (48), mencoba menunggu hingga azan Magrib.
"Pas Magrib belum ketemu, terus diumumin deh di masjid kalau ada anak hilang," ujar dia.
Selain itu, ia coba melihat rekaman CCTV di salah satu di kos-kosan di kawasan tersebut, tak jauh dari lokasi PR terakhir kali terlihat.
Benar saja, Mursyida dan Supardi melihat anaknya tengah berjalan sambil digandeng pelaku.
Mulanya, mereka tidak mengenali wajah pelaku penculikan anaknya.
Namun, setelah rekaman CCTV itu diputar berulang-ulang, mereka baru sadar bahwa pelaku merupakan warga sekitar.
"Katanya orang sini juga, pernah tinggal di lingkungan sini tapi beda RT. Dipanggilnya Puput," ujar Mursyida.
Setelah lebih dari 26 jam, polisi akhirnya menemukan keberadaan PR.
Pada Selasa sekira pukul 15.00, PR ditemukan jauh dari rumahnya. Ia berada di kediaman pelaku di Munjul, Kabupaten Tangerang, Banten.
Bersama pelaku bernama Puput, PR dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
• Dinas LH Kota Bekasi Kirim Surat Aduan ke Gubernur Jawa Barat Terkait Pencemaran Curug Parigi
• Uang Rp 500 Juta dan Rumah Senilai Rp 1,5 Miliar Jadi Jaminan Putra Siregar Tak Ditahan
• Masjid Raya Jakarta Tak Menggelar Pemotongan Hewan Kurban
"Baru saja sekitar dua jam lalu kita amankan pelaku penculikan di kawasan Ulujami. Pelaku kita amankan di Munjul, Kabupaten Tangerang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono.
Saat tiba di lobi Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00, PR turun dari mobil dengan digendong seorang anggota polwan.
PR yang mengenakan pakaian bermotif bunga-bunga terlihat menangis di pelukan polwan tersebut.