Asyik Main Game Cacing, Kakek Enjum Kaget Melongok ke Bawah Orang-orang Bergeletakan
Suara benturan keras mengganggu pendengaran Enjum yang sedang asyik main game cacing di ponsel. Ia kaget pas tengok ke bawah orang-orang bergeletakan.
TRIBUNJAKARTA.COM, TASIKMALAYA - Suara benturan keras mengganggu pendengaran Enjum yang sedang asyik main game cacing di ponselnya.
Dari rumahnya di atas tebing, kakek 64 tahun ini penasaran dan melongok ke bawah tebing untuk mencari tahu yang terjadi.
Kondisi Jalan Raya Taraju-Deudeul arah Singaparna, Tasikmalaya, dalam kondisi sepi dan tak ramai kendaraan melintas.
Enjum bingung, di jalan itu ia menyaksikan belasan orang bergeletakan pada Sabtu (15/8/2020) itu.
Tak jauh dari mereka, sejumlah sangkar besi berisi 22 anjing pemburu babi hutan berhamburan tak menentu arah.
Dari 18 orang, 3 di antaranya sudah tak bergerak saat Enjum dan warga datang mendekat untuk menolong mereka.
• Istri Muda 2 Hari Berlutut di Samping Truk Kagetkan Warga, Senin Malam Suaminya Dijemput Istri Tua
"Saat di lokasi kejadian yang diketahui telah meninggal 1 orang," ucap Enjum saat ditemui di rumahnya, Selasa (18/8/2020).
Belakangan, total yang meninggal berjumlah 3 orang. Korban 2 orang meninggal di rumah sakit.
Ia menyudahi main game dan langsung memanggil warga untuk menolong korban kecelakaan tersebut.
"Rumah saya di atas tebing, saya sedang main game cacing di HP, tiba-tiba terdengar sura benturan keras," ucap Enjum.
"Kami sempat bingung selamatkan orang yang bergelatakan dan puluhan anjing yang berhamburan," ia menambahkan.
Menurut Enjum, orang-orang dan anjing-anjing itu terpental setelah mobil colt tua Z 8766 H yang mereka tumpangi menabrak tebing.
Ini sekian kali Enjum menyaksikan kecelakaan tunggal di lokasi yang sama, karena kontur jalan berbelok tajam dan menurun.
• Masuk Toilet Bareng Usai Upacara, Sejam Berlalu Edison Temukan Kadis Koperindag Tak Bernapas
Terlebih saat malam, tak sedikit pengendara motor dan mobil melajukan kencang kendaraanya karena jalan sepi.
"Kemarin saja baru kecalakaan tunggal sama sebuah motor, sama menabrak tebing. Kendaraan selalu kencang sekali di sini," kata dia.