Seorang Anggota Akatsuki 2018, Kelompok Begal Sadis di Bekasi Utara Masih Buron

Polres Metro Bekasi Kota masih memburu satu anggota geng Akatsuki 2018, komplotan begal sadis yang menewaskan remaja bernama Andika Putra Prananda.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo di Mapolres, Jalan Pramuka, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (28/12/2020). 

Ketujuhnya diancam dengan pasal 365 ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumuran hidup.

"Kita masih terus kembangkan, tidak menutup memungkinkan ada tambahan pelaku lain, untuk yang sudah ditangkap sebagian masih dibawah umur, tapi tetap akan kita proses sesuai udang-udang yang berlaku," tegasnya.

Polisi cek CCTV

Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thyaib mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan kasus begal yang terjadi di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Senin (21/12/2020) dini hari lalu.

"Masih dalam penyelidikan dari tim polsek, polres maupun polda jadi kalaupun nanti ada perkembangan sedikit aja ya mengarah pasti saya akan sampaikan," kata Chalid di Stasiun Bekasi.

Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa sebanyak lima orang saksi. Mereka terdiri dari saksi di lokasi kejadian dan keluarga korban.

"Saksi di TKP tiga orang, lalu dari keluarganya juga kita periksa jadi total lima," terang Chalid.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan penelusuran kamera CCTV di sepanjang Jalan Perjuangan lokasi kejadian begal yang menewaskan remaja bernama Andika Putra Prananda (16).

"CCTV ada dua di TKP dan depan gudang karoseri Pagar Jaya, kemudian ada beberapa CCTV yang kita ambil tapi kualitasnya buram belum jelas," terangnya.

Ditemukan Tanpa Identitas

Saat pertama kali ditemukan, jasad korban belum diketahui identitasnya.

Namun setelah hasil penyelidikan, identitas korban akhirnya terungkap hingga penyebab kekerasan yang menimpanya.

Adapun jasad korban pertama kali diketahui saksi pengendara sepeda motor yang melintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada, Senin (21/12/2020) dini hari.

Saksi kemudian melapor ke Polsek Bekasi Utara, tidak lama anggota kepolisian dan tim identifikasi turun melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, penemuan jasad pria ini diketahui warga yang tengah melintas sekira pukul 01.30 WIB.

"Saksi pengendara melintas dan melihat korban tergelatak, ketika dicek sudah dalam keadaan bersimbah darah," kata Erna saat dikonfirmasi.

Dia menambahkan, dari olah TKP ditemukan luka sobek sepanjang 19 sentimeter pada bagian dada korban diduga sabetan senjata tajam.

"Terdapat juga luka lecet pada bagian dagu, dugaan sementara jasad pria tanpa identitas merupakan korban kekerasan," terang Erna.

Ketika jasadnya ditemukan, korban memiliki ciri-ciri mengenakan jaket sweater warna merah, baju kaos hitam dan celana panjang bahan warna cokelat.

Untuk ciri-ciri fisiknya, korban memiliki rambut panjang lurus, hidung mancung dan memiliki tinggi badan sekitar 170 sentimeter.

Diduga Sempat Melawan Saat Dibegal

Kapolsek Bekasi Utara Polres Metro Bekasi Kota Kompol Chalid Thayib mengatakan, korban begal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara diketahui baru pulang main dari rumah teman.

Chalid menjelaskan, korban merupakan seorang pelajar berumur 16 tahun bernama Andika Putra Prananda warga Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

"Korban baru pulang dari rumah temannya daerah Tambun, ditelfon sama orangtuanya sekira jam 1 (dini hari) suruh pulang," kata Chalid saat dikonfirmasi, Senin (21/12/2020).

Chalid menambahkan, koban berkendara seorang diri di Jalan Perjuangan Bekasi Utara. Ketika sampai di TKP, ia dipepet sekelompok pelaku menggunakan kurang lebih empat sepeda motor.

"Dia rumahnya di dekat sekitar kolong Flyover Summarecon Harapan Mulya Medan Satria, nah di Teluk Pucung itulah dia dipepet sama kawanan pelaku," tuturnya.

Ketika dipepet, kawanan begal mengincar sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai korban. Dari dugaan sementara, korban diperkirakan berusaha melawan hingga terjadi pembacokan.

"Iya kalau kita lihat dari lukanya pasti dia berusaha melawan kalau dia gak melawan mungkin dia gak dibacok," tuturnya.

Anggota Polsek Bekasi Utara kata dia, sejauh ini masih melakukan penyelidikan.

Bukti-bukti seperti rekaman CCTV di TKP juga sudah diamankan guna melacak keberadaan terduga pelaku.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved