Blusukan Risma Temui Tunawisma Jadi Sorotan, Respon Haji Lulung: Satpol PP Lebih Jago
Aksi Menteri Sosial Tri Rismahari blusukan menemui tunawisma di sejumlah titik ibukota DKI Jakarta menjadi sorotan. Termasuk Haji Lulung.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Di situ ada warung lalu saya titipkan warung itu. Banyak saksinya staf saya dari Surabaya."
"Saya titip kalau dia bangun tolong dikasih makan," imbuh dia.
Pekerjakan Pemulung

Pagi tadi, Mensos Risma menyempatkan mengantar lima Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau pemulung bekerja di Grand Kamala Lagoon Bekasi, Jumat (8/1/2021).
Prosesi penyerahan lima PMKS berlangsung di lobi utama kantor pengembang Grand Kamala Lagoon, Jalan Candrabhaga, Kecamatan Bekasi Selatan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengantarkan lima PMKS mendapatkan akses pekerjaan di Kawadan Grand Kamala Lagoon Bekasi, Jumat (8/1/2021). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadir dalam acara tersebut beserta manajemen pengembang kawasan Grand Kamala Lagoon Bekasi.
Risma hadir bersama lima PMKS, dua di antaranya hasil blusukan mantan Wali Kota Surabaya di Jakarta beberapa hari terakhir pasca dilantik menjadi Mensos oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara tiga sisanya PMKS dari berbagai daerah yang sebelumnya ditampung di Balai Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur Bekasi.
"Kita akan memperkerjakan kemarin lima pemulung yang kita temukan dari berbagai kawasan. Dia bisa bekerja, saya sudah akseskan ke pekerja, dan sudah bekerja lima orang di situ," kata Risma.
Baca juga: Imlek 2021, Karakter Shio Macan yang Berani dan Percaya Diri: Simak Sifatnya Berdasar Elemennya
Baca juga: Mensos Risma Singgung Gang Dolly Soal Kebiasaannya Temui Pemulung di Jakarta: Ternyata Takut Dibunuh
Baca juga: BNN Musnahkan 73,76 Kg Sabu dan 9.980 Ekstasi Hasil Sitaan dari Tiga Kasus
Risma menambahkan, bantuan berupa akses bekerja bagi PMKS ini untuk menyemangati mereka supaya dapat mengubah nasib dan kembali ke kehidupan yang laik.
"Ini untuk menyemangati, para pemulung lain atau orang-orang yang hidup di jalan dan sudah merasa tidak ada harapan, kalau mereka berniat sebetulnya pasti ada jalan," tegasnya.
Dia menceritakan, masalah PMKS terjadi karena tidak sedikit dari mereka yang merasa nyaman hidup di jalan menggelandang.
"Ini ada sembilan pemulung tadinya, tapi yang tertarik cuma lima (mau ikut diberikan akses pekerjaan)," ujar Risma.
Kelima PKMS ini akan dipekerjakan di kawasan Grand Kamala Lagoon Bekasi, rencananya sebagai petugas kebersihan dan perawat tanaman. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Haji Lulung: Kalau Nyari Tunawisma, Satpol PP Lebih Jago Ketimbang Risma,