Staf Kelurahan Bobol Data Pedulilindungi
Lurah Kapuk Muara Tak Menyangka Anak Buahnya Bobol PeduliLindungi
Lurah Kapuk Muara Jason Simanjuntak mengaku kaget dengan ulah anak buahnya berinisial HH (30)
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Lurah Kapuk Muara Jason Simanjuntak mengaku kaget dengan ulah anak buahnya berinisial HH (30) yang nekat membobol situs PeduliLindungi dan menjual sertifikat vaksin palsu Rp500 ribu.
Pasalnya, ia mengenal pegawainya itu sebagai sosok yang baik dan dikenal jujur.
"Orangnya baik, pintar, dan yang saya tahu dia kalau kerja jujur. Termasuk orang yang pintar dalam pekerjaan lah," ucapnya, Jumat (3/9/2021).
Ia menyebut, HH sudah bekerja di Kelurahan Kapuk Muara sejak empat tahun lalu.
Baca juga: Bobol PeduliLindungi dan Jual Sertifikat Vaksin Palsu Rp500 Ribu, Staf Kelurahan Kapuk Muara Dipecat
Awalnya, HH merupakan seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Namun, karena keahliannya dia ditarik pihak kelurahan untuk membantu di bagian tata usaha.

Untuk itu, Jason mengaku tak menyangka, HH terlihat kasus tindak kriminal.
"Kalau penyalahan tugas kami enggak tahu ya, karena ibu di luar pekerjaannya.
Imbas perbuatannya, sanksi tegas diberikan kepada HH, pihak kelurahan akhirnya memutuskan untuk memecatnya.
"Dia sudah kami berhentikan per tanggal 2 September kemarin, karena kasusnya kan kriminal," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembobolan data melalui aplikasi PeduliLindungi dibongkar Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kapolda Metro Irjen Fadil Ungkap Modus Pegawai Kelurahan Kapuk Muara Bobol Data PeduliLindungi
Satu diantara pelaku merupakan pegawai Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara yang telah diringkus jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Kedua pelaku yaitu berinisial HH (30) dan FH (23).
Siasat licik kedua pelaku menjual sertifikat vaksin palsu mencapai Rp 500 ribu memanfaatkan permintaan masyarakat.