Pilu Kisah Para Sopir Truk Terlantar 2 Bulan di Pelabuhan, Jual Cincin Nikah Demi Bertahan Hidup
Kisah pilu para sopir truk asal Nusa Tenggara Timur yang terlantar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat demi bertahan hidup. Terpaksa jual cincin nikah.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
”Kapalnya masih docking, dalam perbaikan info dari Pelni,” katanya, saat dikonfirmasi TribunLombok.com.
Ia mejelaskan, jadwal kapal yang mengangut penumpang dengan kendaraan rute Lembar - Waingapu hanya 1 kapal, yaitu KM Egon.
”Kalau hanya menangangkut penumpang orang ada kapal KMP Tilong Kabila,” katanya.
Pengerjaan docking kapal sendiri tergatung perawatan kapalnya.
Terkait teknis perawatan, hal itu bisa tanyakan ke pihak kapal sendiri.
”Memang docking kapal KM Egon sudah satu bulan dari Juli 2021 lalu,” jelasnya.
Hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pelni terkait kapan KM Egon berangkat.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Cerita Sopir NTT Telantar di Pelabuhan Lembar, Tidur di Kolong Mobil hingga Jual Cincin Kawin,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/sopir-truk-terlantar-di-pelabuhan-lombok.jpg)