BERITA FOTO: Kontras Bedeng Warga Gusuran dengan Kemegahan Jakarta International Stadium

Sangat kontras sekali bedeng warga gusuran dengan bangunan megah menjulang di belakangnya, yaitu Jakarta International Stadium, Jakarta Utara.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Suasana bedeng-bedeng yang ditempati warga terdampak penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (23/1/2022). 

"Harapan saya warga kafe yang masih menetap di samrel ini agar Jakpro merendah hati lah untuk membayar warga-warga kafe yang belum terbayarkan. Ya untuk Pemprov DKI dikaji kembali lah," harap dia.

Suasana bedeng-bedeng yang ditempati warga terdampak penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (23/1/2022).
Suasana bedeng-bedeng yang ditempati warga terdampak penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (23/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Janji Wagub Ariza bangun rumah bagi warga Kampung Bayam

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, penataan Kampung Bayam itu ditargetkan rampung Maret 2022 mendatang.

"Penataan Kampung Bayam itu sudah mulai sejak Desember 2021 hingga Maret 2022 ya. Yang ditugasi Pemprov adalah BUMD Jakpro," ucapnya, Selasa (4/1/2022) malam.

Suasana bedeng-bedeng yang ditempati warga terdampak penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (23/1/2022).
Suasana bedeng-bedeng yang ditempati warga terdampak penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (23/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Ariza menjelaskan, penataan Kampung Bayam ini nantinya akan dibuat menyerupai Kampung Susun Akuarium.

Dengan demikian diharapkan kawasan di sekitar stadion yang digadang-gadang bakal jadi ikon baru ibu kota itu bisa tertata dengan baik.

"Prinsipnya kawasan JIS kita tata sebaik mungkin. Karena ini tidak hanya menjadi ikon Jakarta, tapi ke depan akan menjadi kebanggaan kita memiliki stadion sepak bola berkelas internasional," ujarnya.

Suasana bedeng-bedeng yang ditempati warga terdampak penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (23/1/2022).
Suasana bedeng-bedeng yang ditempati warga terdampak penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (23/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

"Ini tidak kalah dengan stadion yang sudah ada di dunia ini ya," sambungnya.

Baca juga: Warga Kampung Bayam Gusuran Proyek JIS Tinggal di Bedeng, Wagub Ariza: Penataan Sudah Mulai Desember

Nasib warga Kampung Bayam yang tergusur proyek JIS sebelumnya sempat disorot politisi Gerindra Fadli Zon.

Lewat cuitannya itu, anggota DPR RI ini menyebut warga Kampung Bayam tak seberuntung warga Kampung Akuarium yang mendapat hunian layak dari Gubernur Anies Baswedan.

Bahkan, Kampung Susun Akuarium itu sudah diresmikan pada 17 Agustus 2021 lalu oleh Anies.

"Kampung Bayam nasibnya tak sebaik Kampung Akuarium. Sama2 digusur. Kini lokasi bekas Kp Bayam sdh jadi bagian tribun stadion megah JIS. 500 KK tercerai berai, yg bertahan tinggal 50 KK masih terlunta2 dekat stadion tsb. Mhn perhatian," tulis Fadli Zon di akun twitter miliknya (@fadlizon).

Jakpro Buka Suara

Terkait hal ini, PT Jakpro membantah adanya perjanjian ganti rugi terkait pembongkaran kafe remang-remang di Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kala itu, Project Manager Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo mengatakan, Jakpro tidak terlibat dalam pembongkaran tersebut.

Project Manager Jakarta International Stadium Arry Wibowo
Project Manager Jakarta International Stadium Arry Wibowo (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved