Cerita Kriminal

Akhir Kematian Perempuan dengan Surat Berbahasa Jawa di Sumur Tua: Ketiga Anaknya Disinggung

Ia meninggalkan secarik kertas bertuliskan pesan untuk anak dan suaminya, seperti apa isinya?

(DOKUMENTASI POLRES KP)
Proses evakuasi dari dalam sumur, jasad Tuminem (56) warga Pedukuhan Gunung Kukusan, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumur berada di kebun kosong yang berada di lereng bukit, tidak jauh dari rumah tinggal korban. 

Pesan itu bertuliskan nama Yu Mi atau sapaan akrab warga kepada Tuminem.

Secarik kertas itu ditujukan kepada Lik No.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Selain surat, polisi menemukan barang bukti lain berupa handphone di saku korban, tas dan sepatu.

“Ini surat (yang ditemukan polisi) itu,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Kolonel Priyanto akan Didakwa Pembunuhan Berencana hingga Menghilangkan Mayat Sejoli di Nagreg

Surat itu ditulis dalam bahasa Jawa.

Dalam surat itu, Tuminem meminta agar Lik No membantu mengurus pembagian hasil penjualan rumah di tanah yang ditempati anak-anaknya.

‘Sok nek aku ora bali lemah lan omah nduwur didom adil cah telu yo (besok bila saya tidak kembali, tanah dan rumah di atas dibagi adil tiga orang)’, begitu salah satu kalimat dalam surat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan yang Ditemukan Kerangkanya dalam Sumur di Hutan Tinggalkan Surat Wasiat", Klik untuk baca: https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/11/142840678/perempuan-yang-ditemukan-kerangkanya-dalam-sumur-di-hutan-tinggalkan?page=1.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved