Karyawati di Cikarang Terkapar

80 Meter Langkah Iska Berujung Tragis, Subuh di Cikarang Jadi Mencekam Karena Ulah 2 Pria

Iska Nurrohmah baru melangkah sejauh 80 meter dari kontrakannya. Wanita 21 tahun itu tiba-tiba berteriak minta tolong.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribun Jakarta
Kolase korban pembunuhan dan ilustrasi pembunuhan. 

Saksi Bicara

Iska diduga dibacok oleh dua orang pria.

Timan, saksi yang berada di lokasi pada saat kejadian mengatakan, sempat melihat terduga pelaku pembacokan yang diperkiran berjumlah dua orang. 

Pagi itu, sekira pukul 05.00 WIB Timan sedang berada di warungnya persis samping kontrakan korban.

Suasana jalanan kampung pada saat itu masih sepi, korban keluar kontrakan berjalan kaki untuk berangkat kerja menggunakan kendaraan jemputan. 

Suara teriakan minta tolong memecah kesunyian pagi itu.

Baca juga: Ini Sosok Karyawati yang Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Cikarang, Terungkap Kesehariannya

Timan langsung berusaha menghampiri sumber suara tersebut. 

"Saya lihat ada dua orang boncengan bawa motor Beat tipe baru, saya enggak inget warna apa motornya, pelat nomornya juga enggak sempat lihat," kata Timan. 

TKP korban Karyawati meregang nyawa di Kampung Tegal Gede RT002 RW006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
TKP korban Karyawati meregang nyawa di Kampung Tegal Gede RT002 RW006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Tempat kejadian perkara (TKP) berada kurang lebih 80 meter dari kontrakan korban, sisi jalan merupakan lahan kosong dan dinding beton menjulang. 

Pemukiman warga baru tampak terlihat di dekat tikungan, tempat korban meregang nyawa dibacok orang tidak dikenal. 

Pengendara motor Beat yang dilihat Timan, merupakan orang pertama yang melintas tepat setelah ia mendengar suara teriakan. 

"Enggak pake helm bawanya kenceng, kenalpot asli dan lampu nyala, pake baju kaos garis-garis ada warna putihnya ada itemnya kaos lengan pendek keliatanya dua duanya masih bocah tingginya kurang lebih sama," jelas dia. 

Timan setelah itu tiba di sumber suara, dia melihat korban bersimbah darah dalam keadaan perutnya mengalami luka bacok senjata tajam. 

Jalan depan kontrakan akses korban keluar menuju jalan raya untuk menunggu kendaraan jemputan pabrik.
Jalan depan kontrakan akses korban keluar menuju jalan raya untuk menunggu kendaraan jemputan pabrik. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Adapun berdasarkan informasi yang didapat TribunJakarta.com, kekasih korban berinisial AC tinggal tidak jauh dari lokasi. 

AC merupakan salah satu saksi yang berada di lokasi tidak lama setelah korban teriak minta tolong dan ditemukan bersimbah darah. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved