Antisipasi Virus Corona di DKI
Dinkes DKI Targetkan Vaksin Booster Kedua Tenaga Kesehatan Rampung Bulan Ini, Kapan Buat Warga?
Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti menargetkan booster kedua untuk nakes bisa rampung bulan ini. Lalu kapan buat warga ibu kota?
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kalau di (Jakarta Timur) sendiri kurang lebih ada sekitar 3.000 tenaga kesehatan, mudah-mudahan bisa segera kita akomodir," kata Nikensari di Puskesmas Kelurahan Cililitan, Selasa (2/8/2022).
Syarat tenaga kesehatan yang bisa disuntik vaksin Covid-19 booster kedua atau dosis keempat ini sudah mendapat tiket di aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Tenaga Kesehatan di RSPI Sulianti Saroso Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Keempat
Nantinya jenis vaksin yang digunakan akan mengikuti dosis sebelumnya, dan ketersediaan vial atau tabung vaksin didistribusikan pemerintah pusat.
"Jenis vaksin, kemudian bagaimana interval tidak ada akan beda jauh dengan vaksinasi Covid-19 dosis sebelumnya. Kita kan sudah masuk booster kedua, jadi tidak banyak yang berubah," ujarnya.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi 3.000 tenaga kesehatan rampung dalam satu bulan.
Dalam pelaksanaannya, Nikensari menuturkan gerai vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi tenaga kesehatan akan difokuskan di rumah sakit (RS).
"Kami memang lebih menyiapkan di rumah sakit, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk lokasi vaksinasi bisa di fasilitas kesehatan milik pemerintah yang lain," tuturnya.
Baca juga: Kota Bekasi Segera Lakukan Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Untuk Nakes
Di Puskesmas Kelurahan Cililitan, sejak Selasa pagi hingga pukul 10.00 WIB tercatat sudah puluhan tenaga kesehatan mendapat vaksinasi Covid-19 booster kedua.
Nikensari mengatakan vaksinasi Covid-19 booster kedua di Puskesmas terbuka bagi seluruh tenaga kesehatan, tidak hanya asal Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Nanti dalam perjalanan akan berlanjut kepada sasaran-sasaran yang lain. Akan masuk kepada pejabat publik, lansia, kemudian para pekerja yang berkenaan langsung dengan pelayanan publik," lanjut Nikensari.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan alur vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi tenaga kesehatan serupa dengan dosis sebelumnya.
Sebelum penyuntikan dilakukan proses skrining atau pemeriksaan kesehatan, bila dinyatakan sehat dan memenuhi prosedur dapat langsung dilakukan penyuntikan.
"Untuk vaksinasi Covid-19 booster kedua ini tidak difokuskan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di bagian tertentu. Jadi semuanya bisa," ujar Inda.