Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Semuanya Terbongkar, Vera Simanjuntak Ungkap Curhatan Brigadir J Sebelum Dieksekusi, Tangisan Pecah
Vera Simanjuntak, saat memberikan kesaksian di kasus tewasnya Brigadir J. Vera mengungkap percakapan terakhirnya dengan Brigadir J sebelum dieksekusi.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - "Biarlah abang yang menanggung ini," cerita Vera Simanjuntak, saat memberikan kesaksian di dalam ruang sidang atas kasus pembunuhan berencana yang menewaskan kekasihnya, Brigadir J alias Yoshua Hutabarat, Selasa (25/10/2022).
Pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB, Keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat Alias Brigadir J bersama Vera Simanjuntak, dan Pengacara Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kehadirannya, untuk memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada Eliezer alias Bharada E.
Memasuki ruang sidang, Vera Simanjuntak duduk bersama dengan adik Yoshua Hutabarat, Mahareza Rizky yang juga bersaksi dalam sidang tersebut.
Di hadapan Majelis Hakim, air mata Vera pun tak terbendung ketika bercerita saat-saat terakhir dirinya berkomunikasi dengan sang kekasih, Brigadir J.
Baca juga: Adik Brigadir J Nangis Depan Hakim, Ngaku Disuruh Cepat Pergi saat Doa Dekat Peti Jenazah Kakaknya
"Tanggal 19 Juni, (Yoshua) ngechat saya. Lebih ke minta maaf 'Abang minta maaf ya dek, Abang banyak salah'," kata Vera bercerita.
"Saya tanya, minta maaf kenapa. 'Pokoknya Abang minta maaf banyak salah'," tuturnya.
Vera mengaku sempat bertanya kepada Brigadir J apa maksud dari permintaan maafnya itu.

Akan tetapi, Brigadir J tak mau menjawab.
Hingga beberapa hari kemudian, tepatnya di tanggal 21 Juni kata Vera keduanya sempat melakulan video call bersama.
Baca juga: Fakta Persidangan, Terkuak Obrolan Terakhir Brigadir J dan Sang Kekasih: Maaf Nanti Abang Kabari
Pada saat itu, sang kekasih alias Brigadir J sempat bercerita sedang memiliki masalah.
"Dia video call saya, bertanya 'lagi dimana Dek?' 'Lagi di rumah bang'. 'Gak dinas?' 'Engga'.
"Dia bilang, 'Abang ada masalah Dek'. Saya bilang, 'ceritalah Bang masalah apa, jangan dipendam sendiri'. 'Enggak lah Dek, biarlah Abang yang nanggung ini," katanya.
Dengan suara bergetar, Vera menceritakan komunikasi terakhir dirinya bersama Brigadir J melalui chat whatsapp, telepon, dan juga video call.