Cerita Kriminal

2 Remaja yang Bunuh Bocah 11 Tahun Demi Jual Organ Sempat Email dan Dibalas Calon Pembelinya

Aksi pembunuhan terhadap bocah laki-laki 11 tahun, MFS yang terjadi di Makassar itu pun sia-sia setelah email AD dan MF tak dibalas.

TribunTimur
Dua orang remaja berinisial AD (17) dan MF (14) di Kota Makassar tega menculik dan membunuh seorang bocah berinisial MFS (11). AD dan MF mengaku berniat menjual organ tubuh MFS ke sebuah situs jual beli organ tubuh di Internet. 

Mereka lalu membuang jasad korban Waduk Nipa-nipa.

"Karena panik, dia enggak balas," kata AD.

Jasad MFS kemudian ditemukan dengan kondisi kedua kaki dan tangan terikat di Waduk Nipa-nipa pada Selasa (10/1/2023) dini hari.

Korban Dibujuk Uang Rp 50 Ribu

AD datang dengan mengendarai sepeda motor ke salah satu mini market yang berada di Jalan Batua Raya, Kota Makassar untuk menculik korban MFS.

Pelaku AD mengajak korban untuk membantunya membersihkan rumah miliknya dengan imbalan uang Rp 50.000.

MFS pun bersedia ikut ke rumah AD.

AD mengaku mengenal korban.

"Kenal, tapi tidak akrab, hanya kebetulan," kata AD.

Saat dihadirkan saat konfrensi pers pada Selasa (10/1/2023) di Mapolrestabes Makassar, AD mengakui membunuh dan membuat jasad Dewa karena ingin menjual organ korban.
Saat dihadirkan saat konfrensi pers pada Selasa (10/1/2023) di Mapolrestabes Makassar, AD mengakui membunuh dan membuat jasad Dewa karena ingin menjual organ korban. (TRIBUNTIMUR)

Tiba di rumah AD, MFS diminta menunggu sambil menonton di laptop.

Saat itulah, pelaku membunuh MFS dengan mencekik dari belakang dan membenturkan kepala korban ke tembok sebanyak 5 kali hingga meninggal.

"Aku cekik, baruku banting, lalu bawa ke Waduk Nipah," ucap AD.

Di saat pembunuhan sadis tersebut terjadi, hanya ada AD, MF dan korban.

Orangtua AD sedang bekerja menjaga warung.

"Orangtua di warung," ujar AD.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved