Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Wowon Pembunuh Berantai Dibohongi Duloh Si Eksekutor, Tak Tahu Istrinya Halimah Tewas Dibunuh

Wowon Erawan alias Aki, satu dari tiga pembunuh berantai di Bekasi dan Cianjur, memiliki enam istri.

Tribunnews.com
Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Wowon Erawan alias Aki, satu dari tiga pembunuh berantai di Bekasi dan Cianjur, memiliki enam istri.

Tiga di antaranya menjadi korban pembunuhan Wowon. Mereka adalah Maemunah, Wiwin, dan Halimah.

Tak sendiri, dalam serangkaian pembunuhan yang dilakukan, Wowon dibantu rekannya Solihin alias Duloh, dan adik iparnya M Dede Solehuddin.

"Tiga orang (istri Wowon jadi korban pembunuhan). Wiwin, Halimah, Maemunah," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Maemunah merupakan salah satu korban pembunuhan Wowon di Bekasi. Maemunah tewas diracun kopi pestisida.

Baca juga: Takut Jadi Angker, Pemilik Berencana Bongkar Bangunan Rumah TKP Satu Keluarga Diracun di Bekasi

Sedangkan Wiwin dan Halimah tewas dicekik oleh Duloh yang berperan sebagai eksekutor pembunuhan.

Namun, Wowon mulanya tidak mengetahui Halimah tewas dibunuh. Ia mengira Halimah meninggal dunia karena sakit.

"Tapi untuk Halimah, Wowon nggak tahu kalau Halimah mati. Wowon hanya tahunya dia sakit. Padahal setelah diinterogasi si Duloh, Halimah itu memang sakit, tapi akhirnya tetap dibunuh oleh si Duloh," ungkap Indrawienny.

Baca juga: Dijuluki Partner In Crime, Pembunuh Berantai di Bantargebang Bekasi, Wowon dan Dede Ternyata Ipar

Jenazah Halimah juga dimakamkan secara wajar. Berbeda dengan jenazah Wiwin yang dikubur ke dalam lubang.

"Kalau Halimah enggak (dikubur di lubang), karena dia sudah dalam kondisi sakit, seakan-akan meninggal wajar," ujar Indrawienny.

Kasus pembunuhan berantai ini terungkap dari sekeluarga yang ditemukan tewas di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Wowon Pembunuh Berantai Bekasi & Cianjur Punya 6 Istri, 2 di antaranya Juga Jadi Korban

Ketiga korban, Ai Maimunah serta dua anaknya, Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20), mulanya diduga tewas karena keracunan.

Namun, setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa ketiganya dibunuh dengan cara diracun kopi pestisida.

Dalam kasus pembunuhan berantai ini, Wowon Cs total menghabisi nyawa sembilan orang.

Kolase Foto jumpa pers Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan TKP satu keluarga tewas di Bekasi.
Kolase Foto jumpa pers Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan TKP satu keluarga tewas di Bekasi. (Kolase Foto TribunJakarta)

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan empat kerangka manusia yang dikubur di tiga lubang di Cianjur, Jawa Barat.

"Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu, umur 2 tahun, di samping rumah pelaku Duloh," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat merilis kasus ini, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Peran Wowon CS saat Melakukan Pembunuhan Berantai di Cianjur dan Bekasi, Ada yang Jadi Pemberi Dana

Di lubang kedua, sambung Fadil, berisi dua kerangka manusia yang diduga bernama Noneng dan Wiwid.

"Lubang ketiga berisi tulang yang diduga bernama Farida," ungkap Kapolda.

Fadil menjelaskan, saat ini polisi masih mengidentifikasi empat kerangka manusia tersebut.

"Untuk buktikan ini proses identifikasi primer, pemeriksaan DNA, karena ada yang sudah meninggal dua tahun lebih, ada yang baru dua bulan. Tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka," ujar Fadil.

"Kemudian di Garut ada satu orang dikuburkan setelah sebelumnya dibuang ke laut. Dia jadi korban, kemudian dibuang ke laut untuk hilangkan jejak, kemudian ditemukan masyarakat, dikuburkan secara wajar. Ini sedang kita dalami," tambahnya.
 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
 
 
 


Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved