Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Kisah Asmara Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai: Nikahi 6 Wanita, 3 Di Antaranya Dibunuh

Wowon Erawan, satu dari tiga pria komplotan pembunuh berantai yang membuat geger Jawa Barat rupanya memiliki kisah asmara yang juga berantai.

Tribunnews.com
Seorang TKW bernama Yeni hampir menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan alias Aki, M Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh. 

Sementara itu, Wowon berperan yang mengantarkan para korban untuk dieksekusi oleh Duloh. Yang mana, 3 korban di antaranya adalah istri Wowon, dan 1 korban tewas adalah anaknya.

"Perannya Wowon untuk mengantarkan para korban," kata Panji.

Namun, polisi masih mendalami peran para tersangka di kasus tewasnya Farida.

"Tapi untuk di (korban) Farida itu masih kami dalami. Rata-rata korban itu yang mengantarkan (untuk dieksekusi) itu Wowon yang di TKP Ciranjang ya. Seperti Noneng itu yang antarkan Wowon, dan di malam yang sama Wiwin juga diantar oleh Wowon," jelasnya.

Wowon Bertugas Mengantar Korban

Sementara itu, Wowon berperan yang mengantarkan para korban untuk dieksekusi oleh Duloh. Yang mana, 3 korban di antaranya adalah istri Wowon, dan 1 korban tewas adalah anaknya.

"Perannya Wowon untuk mengantarkan para korban," kata Panji.

Namun, polisi masih mendalami peran para tersangka di kasus tewasnya Farida.

"Tapi untuk di (korban) Farida itu masih kami dalami. Rata-rata korban itu yang mengantarkan (untuk dieksekusi) itu Wowon yang di TKP Ciranjang ya. Seperti Noneng itu yang antarkan Wowon, dan di malam yang sama Wiwin juga diantar oleh Wowon," jelasnya.

Dede Penggali Kubur

Sedangkan tersangka Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Dede juga sempat dirawat di rumah sakit karena meminum kopi 'racun' racikan Duloh.

"Kalau Dede ini yang gali lubang," kata Panji.

Sedangkan tersangka Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Dede juga sempat dirawat di rumah sakit karena meminum kopi 'racun' racikan Duloh.

"Kalau Dede ini yang gali lubang," kata Panji.

Selain menggali kubur, Dedi juga bertugas untuk menampung dana dari para TKW.

"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," tambah Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Kemudian, aliran dana dari beberapa korban TKW yang diperas oleh Wowon Cs, jika ditotal dana yang terkumpul kurang lebih mencapai Rp 1 miliar.

Motif Pembunuhan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan, motif pembunuhan berantai Wowon dan kawan-kawan dengan modus supranatural adalah untuk menguasai harta korbannya.

“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ujar Fadil Imran.

Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah.

Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.

“Wowon melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan diberi minum racun, kemudian orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran.

“Duloh dan Aki ini adalah partner in crime,” ujar Fadil Imran pada Jumat (20/1/2023).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved