Tiga Sikap Tak Biasa Selvi Amalia Sebelum Tewas Dalam Kecelakaan, Sempat Memaksa Ketemu Kembaran

TRIBUNJAKARTA.COM – Selvi Amalia yang menjadi korban kecelakaan tabrak lari di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah ternyata menunjukkan perilaku yang tak biasa sebelum meninggal dunia.

Selvi diketahui, diduga menjadi korban tabrak lari oleh pengemudi salah satu rombongan atau iring-iringan mobil yang melewati jalan tersebut.

Perilaku yang tak wajar tersebut turut dirasakan bibi dari Selvi, Eva Fatimah beberapa hari sebelum terjadinya kecelakaan.

Menurut Eva, sebelum Selvi meninggal dunia, keponakannya itu merekam sebuah lagu yang liriknya menceritakan tentang kepergian.

“Rekamannya masih ada, lagunya lupa dari siapa, tapi liriknya mengisyaratkan kepergian. Itu yang paling membekas bagi saya,” kata Eva, dikutip dari TribunVideo, Senin (30/1/2023). 

Tidak hanya merekam lagu tentang kepergian, Eva juga merasakan Selvi mendadak bersikap tidak wajar.

Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas di Selokan Pesanggrahan Kader PDI-P Tangsel, Ada Luka Benturan di Kepala

Berdasarkan keterangan dari Eva, Selvi merupakan sosok anak yang rajin.

Bahkan, kesehariannya, Selvi selalu mencuci pakaiannya sendiri.

Namun, sebelum terjadinya kecelakaan, Selvi justru meminta asisten rumah tangganya (ART) untuk mencucikan bajunya.

Kejadian tersebut semakin terasa janggal saat Selvi meminta baju yang dicucikan berwarna serba putih saja.

“Ada kemeja dan kaus yang minta dicucikan itu. Padahal biasanya dia nyuci sendiri,” ujar dia.

Tidak berhenti sampai di situ saja, kembaran Selvi Amalia, Silva juga merasakan keanehan pada saudaranya itu.

Sebelum terjadinya insiden kecelakaan yang menewaskan Selvi, Silva mengaku kembarannya itu memaksanya untuk bertemu.

Namun saat bertemu, raut wajah Selvi justru berbeda dari biasanya.

Padahal, menurut Silva, kembarannya itu dikenal sebagai sosok yang periang hingga memiliki semangat tinggi.