Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Patahkan Ucapan Kakak AG, Saksi Tak Lihat Pacar Mario Dandy Sedih Apalagi Tolong David saat Dianiaya
Ucapan kakak AGH (15), Ivana Yoan cuma omong kosong? Orangtua teman David, N akhirnya buka suara, ia mematahkan pembelaan Ivana Yoan kepada AGH.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Ucapan kakak AGH (15), Ivana Yoan cuma omong kosong?
Diketahui saat hadir sebagai narasumber di Narasi, Ivana Yoan menyebut AGH tidak selfie melainkan hendak menolong David (17).
"Terkait selfie beredar tidak benar, justru AGH membisikan si D untuk tenang mengatur nafas, isu selfie tidak benar," tuturnya.
TONTON JUGA
Orangtua teman David, N akhirnya buka suara, ia mematahkan pembelaan Ivana Yoan kepada AGH.
Diketahui David dianiaya dengan sangat sadis oleh pacar AGH, Mario Dandy Satriyo (20) di rumah N, di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).
Pengacara N, Muannas Alaidid, mengatakan awalnya kliennya, dari atas balkon rumahnya, melihat David tergeletak.
Lalu Mario Dandy Satriyo terlihat berdiri dalam posisi tegap dekat David.
N lalu berteriak 'woi' agar mengundang perhatian warga sekitar.
"Selanjutnya, saksi N berlari turun dari balkon lantai 2 rumahnya yang ternyata diikuti juga oleh suaminya R menuju lokasi kejadian. Kemudian saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung di rumahnya," kata Muannas.
Baca juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Ditahan di Sel yang Berbeda, Khawatir Nanti Kembali Mengamburkan Fakta
Diketahui N dan suaminya berinisial R merupakan teman dari orang tua David.
Muannas mengatakan saat saksi N keluar dari rumahnya, ia melihat Mario Dandy, Shane Lukas (19) , dan AGH.
Semementara itu David terlihat telah terkapar tidak berdaya di tengah jalan.
Melalui pengacarnya, N mengaku tidak melihat adanya raut penyesalan ataupun sedih dari ketiga pelaku.
Padahal saat itu kondisi David dinilai telah kritis.
"Bahwa saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian, yaitu S dan anak AGH,"
"Ketika saksi N tiba di TKP, posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ujar Muannas.
Baca juga: Polisi Dalami Dugaan David Diancam Ditembak Sebelum Dianiaya Mario Dandy Cs
Lebih lanjut Muannas mengatakan suara saksi N juga sempat muncul dari rekaman video penganiayaan Mario Dandy Satriyo ke David yang sempat viral di media sosial.
Dari video itu, terdengar ada teriakan 'woi' dari suara perempuan.
Muannas mengatakan teriakan 'woi' itu berasal dari saksi N.
"Mengingat bahwa kasus penganiayaan D telah menjadi perhatian publik dan mencegah pemutarbalikan fakta, maka peristiwa yang sebenarnya mesti dibuka secara transparan,"
"Bahwa kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada 1 orang tergeletak di jalan dan 1 orang lainnya berdiri tegap. Refleks kemudian langsung berteriak 'woi stop!'," pungkas Muannas.
Kronologi Versi Kakak AGH
Ivana Yoana menegaskan AGH tidak terlibat atas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David.
TONTON JUGA
Ivana Yoan mengungkapkan penganiayaan tersebut terjadi lantaran Mario Dandy Satriyo mengetahui soal prilaku tidak menyenangkan David kepada AGH.
Hal tersebut sontak menyulut amarah Mario Dandy Satriyo setelah diberitahu oleh saksi APA yang merupakan teman dari AGH.
"Untuk mengklarifikasi sebenanrya bukan AGH yang memberitahu MDS terkait perilaku tidak menyenangkan tersebut," terangnya.
Setelah mengetahui jika AGH mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, Mario Dandy meminta kekaksihnya untuk menemuinya dengan David.
Baca juga: Shane Lukas Terancam 12 Tahun Penjara, Ayahnya Berdoa David Pulih: Agar Persoalan Terang Benderang
"Saat itu MDS menjemput AGH di sekolah karena tidak jadi magang, memang tidak ada rencana untuk menghampiri D tidak sama sekali," tuturnya.
"Hanya ingin bertemu dan pergi bareng ajah, AGH juga baru ingat kartu pelajar masih ada di dia, sehingga MDS minta AGH chat D tanya posisi untuk mengembalikan kartu pelajar tersebut," sambungnya.
Mario Dandy Satriyo lalu kembali memaksa AGH untuk mempertemukan dirinya David dengan dalih mengembalikan kartu pelajar.
AGH yang mengetahui hal tersebut pun merasa tak nyaman dan mencoba menghalangi pertemuan Mario Dandy Satriyo dan David.
Bahkan AGH beralasan ke Mario Dandy Satriyo untuk pulang kerumah dan mengganti baju kemudian pergi melakukan treatment di salah satu mall.

Baca juga: Kakak AGH Bicara Kronologi Kasus Penganiayaan Terhadap David: Sang Adik Tak Nyaman Permintaan Mario
Akan tetapi setelah mengalihkan hal tersebut, Mario Dandy Satriyo kembali teringat soal kartu pelajar David yang ada di rumah AGH.
Kemudian Mario Dandy Satriyo memesan gosend untuk mengambil kartu pelajar David lalu dianta ke mall tempat mereka berada.
"Gosend dipesan oleh MDS, selama menunggu ternyata MDS menjemput temannya S, ternyata sebelum sampai mereka sudah ada pembicaraan sendiri, wah parah nih kalau jadi loe gue gak terima pukuli ajah nih sudah dikonfirmasi BAP," ucap Ivana.
Dimomen itu, Ivana menerangkan jika AGH pertama kalinya bertemu dengan Shane Lukas dan di mobil tidak ada pembahasan soal penganiayaan terhadap David.
Selesai dari mall mereka menuju kediaman di Lebak Bulus namun dikabarkan jika David tidak ada.
Baca juga: LPSK Belum Kabulkan Permohonan Perlindungan David di Kasus Penganiayaan Mario
"Disitu AGH merasa tidak nyaman, MDS bertemu dengan D dengan posisi AGH disuruh berbohong," terangnya.
"D beri tahu jika ada di rumah saksi R di pesanggarahan dari mall menuju TKP tidak ada rencana penganiayaan, yang AGH tau ingin mengembalikan kartu pelajarnya D, dan MDS ingin berbicara baik baik dengan D," jawabnya.
Ivana mengatakaan, jika AGH sebelum turun mobil saat sampai TKP meminta Mario Dandy Satriyo untuk menyelesaikan dengan baik baik.
"Mereka nunggu di trotoar dekat rumah tersebut, orang pertama masuk ke rumah saksi R yakni MDS lalu S dan AGH, ketika sampai dirumah berusaha membuka tralis karena tidak berhasil lalu menunggu di teras," ujarnya
"MDS lantas meminjam HP AGH mengirimkan voice note ajak D untuk turun, D disitu posisinya tau ada MDS, dimana MDS sempat mengenalkan diri, awalnya baik baik saja, namun disitu ada VN yang akhirnya intonasi MDS jadi meninggi, Loe yang turun atau gue yang naik sehingga D turun," ucapnya.

Baca juga: Kantongi Bukti Chat WA, Keluarga David Bantah Ada Pelecehan Seksual ke AG Pacar Mario
David turun lalu bertemu AGH maksud awal mengembalikan kartu pelajar itu tersampaikan karena sudah diterima.
Disaat itu juga, Mario Dandy Satriyo memberi isyarat agar AGH untuk pergi menjauh.
Lalu Mario Dandy Satriyo kemudian berbicara dengan David.
"AGH balik ke mobil mengambil minum saat kembali, D sudah dalam posisi push up disuruh MDS," ujarnya.
"Tidak lama ada satpam datang, bertanya ada apa disini, MDS menjawab ada COD, satpam bertanya sudah ketemu oranngya, MDS menjawab sudah dirumah mobil merah membuat Saptam pergi," jelasnya.
Mario Dandy Satriyo lantas meminta David untuk melakukan push upnya lagi, kemudian memerintahkan Shane Lukas untuk merekam.
Mario Dandy Satriyo mulai menganiaya David dengan brutal.
Shane Lukas kemudian memberikan ponsel Mario Dandy Satriyo kepada AGH.
Baca juga: AG Pacar Mario Mundur dari SMA Tarakanita 1, Pengacara Sebut Tak Terkait Status Pelaku Penganiayaan
"Jadi yang merekam kejadian itu S pakai hp MDS, diakhir video si S mengoper HP MDS ini karena S menghampiri korban, maju kedepan maka diberikan ke AGH," tuturnya.
Lantaran syok AGH menerima saja, dijelaskan Ivana jika soal suara tertawa tidak ada sekali dilakukan adiknya.
"Tidak benar tidak ada tertawa, AGH tidak menunjukkan ekspresi senang, malah mengalihkan pandangan," tuturnya.
Hal tersebut dikatakan Ivana juga disaksikan oleh Ibu R sebagai saksi yang sempat beteriak 'Woy' lalu membuat AGH yang syok menjadi tersentak.
AGH lalu mematikan handphone Mario Dandy Satriyo kemudian menghampiri David dan menopang kepala korban, kemudian tangan kirinya memegang tangan anak petinggi GP Ansor tersebut.
Ivana membantah dengan tegas AGH melakukan selfi dengan David yang sudah terkapar.
"Terkait selfie beredar tidak benar, justru AGH membisikan si D untuk tenang mengatur nafas, isu selfie tidak benar," tuturnya.
Akhirnya datanglah 4 satpam yang lantas menginterogasi MDS dan temannya S dimana AGH masuk kedalam mobil.
"Sesaat kemudian datang polisi membawa mereka ke polsek," tutup Ivana.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.