Cerita Kriminal

Cerita Korban Begal Celurit Merah: Baru Pulang Pacaran Dibacok di Tempat Sepi, HP Raib Dibawa Kabur

Di tengah gelapnya malam, Soleh yang sedang mengendarai motornya tiba-tiba diadang para pelaku yang berboncengan tiga. 

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Gus Soleh (21; kiri)) menunjukkan luka bekas sabetan celurit merah di punggung oleh kelompok begal (bawah) di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Jakarta Utara. 

"Bagi korban yang menurut pelaku melawan, salah satu dari pelaku yang membacok korban ini akan melakukan kekerasan dengan senjata tajam," kata Iverson. 

Iverson mengatakan, ketiga pelaku ini setidaknya sudah beraksi sebanyak 15 kali di wilayah yang berbeda. 

Belasan TKP pembegalan tersebut seluruhnya di wilayah Jakarta Utara, sebagian besar di sekitar Koja dan Tanjung Priok. 

"Mereka sudah beraksi di 15 TKP di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara, sebagian dilaporkan di Polsek Tanjung Priok dan di Polsek Koja," kata Iverson.

Komplotan begal sadis celurit merah tertunduk lesu saat digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023).
Komplotan begal sadis celurit merah tertunduk lesu saat digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023). (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Para pelaku sudah beberapa kali melukai korbannya dengan celurit merah yang mereka bawa setiap kali beraksi. 

Selain terluka parah, para korban kebengisan kawanan begal ini juga kehilangan harta benda mereka, terutama handphone.

Ketiga pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Utara dan dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Dalam proses penangkapan Kamis (9/3/2023), komplotan celurit merah ini hanya bisa pasrah saat ditubruk dan diborgol petugas.

Anggota Unit Resmob di bawah pimpinan Kepala Unit AKP Andry Suharto tanpa banyak bicara langsung menggedor rumah kediaman para pelaku dan membekuk bandit jalanan ini. 

Satu per satu begal sadis yang tak segan-segan melukai korbannya ini dijatuhkan ke lantai dan diinterogasi sebentar sebelum akhirnya digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara.

Mereka yang ditangkap masing-masing ialah Ariyanto alias Komeng (21), Putra Simbolon (19), dan Simon Siregar (19). 

Baca juga: Begal Beraksi di Jalan Abdul Wahab Sawangan Depok, Acungkan Sajam ke Pengendara Motor Melintas

Saat dibekuk, Simon mengakui peran masing-masing komplotannya saat membegal korban Gus Soleh.

"Saya yang bawa motor Pak, kalo dia (Putra) yang ngancam," kata Simon di lokasi penangkapan. 

"Yang bacok siapa?," desak anggota polisi. 

"Komeng," sahut Simon lagi. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved