Sisi Lain Metropolitan

Diduga Depresi, Nenek Sulih yang Bertahun-tahun Tidur di Tumpukan Sampah Dibawa ke RSKD Duren Sawit

Petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara membawa Sulih ke rumah sakit khusus daerah tersebut karena sang nenek diduga depresi.

(Dok. Sudinsos Jakarta Utara).
Petugas Sudinsos Jakarta Utara membawa nenek yang tidur bertahun-tahun di tumpukan sampah ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Nenek Sulih Warti (75), wanita lansia yang bertahun-tahun tidur dalam rumahnya yang penuh tumpukan sampah di Koja kini dibawa ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.

Petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara membawa Sulih ke rumah sakit khusus daerah tersebut karena sang nenek diduga depresi.

"Tindak lanjut laporan warga tentang adanya lanjut usia diduga depresi, petigas merujuk lansia tersebut ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Kasudin Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Rizqon mengatakan, nenek Sulih dikirimkan ke RSKD Duren Sawit untuk menjalani penanganan medis berupa pemeriksaan kejiwaan.

Petugas sebelumnya juga sudah berkomunikasi dan melakukan edukasi sekaligus pendampingan kepada pihak keluarga soal kondisi nenek Sulih.

Baca juga: Tidur di Tumpukan Sampah Bertahun-tahun, Nenek Sulih Selalu Pegang Kayu Buat Usir Tikus hingga Kecoa

"Saat ini warga tersebut sudah diantar ke RSKD Duren Sawit didampingi pihak keluarga," ucap Rizqon.

"Kita menunggu hasil pemeriksaan dari pihak RSKD terkait kondisi kejiwaan lansia tersebut," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, nenek Sulih Warti belakangan menjadi sorotan setelah diketahui menjalani kehidupan yang cukup miris.

Baca juga: Nenek Sulih Tinggal Bertahun-tahun di Tumpukan Sampah Usai Ditinggal Mati Suami dan Diusir Anak Tiri

Wanita lanjut usia warga Koja itu tidur di rumahnya yang penuh tumpukan sampah selama bertahun-tahun.

Nenek Sulih tidur di dalam rumah tipe 36 yang isinya didominasi sampah dengan tumpukan setinggi lebih dari 2 meter.

Supaya bisa tidur di atas tumpukan sampah itu, wanita asli Surabaya tersebut harus melebarkan beberapa kardus sebagai alas untuk beristirahat.

Rumah penuh sampah yang ditinggali nenek Sulih Warti berada di Kompleks Daperla, Jalan Kramat Jaya, RT 07 RW 014 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, rumah yang ditempati nenek Sulih Warti berada dalam gang sempit yang hanya bisa dilewati satu mobil.

Rumah tersebut berukuran sekitar 6x6 meter alias mirip hunian tipe 36.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved