Anak AKBP Achiruddin Aniaya Mahasiswa

Gudang Solar Ilegal Diduga Milik AKBP Achiruddin Hasibuan, Lurah Ngacir Ogah Ditanya Wartawan

Bahkan terbaru, polisi menemukan adanya gudang solar ilegal yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan.

|
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS dan tangkapan layar @mazzini_gsp di Twitter
(Kanan foto) Bangunan diduga gudang solar yang menurut warga milik AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Karya Dalam, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia dan (kiri foto) tangkapan layar penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan ke temannya, Ken Admiral. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Buntut kasus penganiayaan sang anak terhadap temannya, AKBP Achiruddin Hasibuan ikut diperiksa polisi.

Bahkan kasus ini merembet ke mana-mana.

Sosok AKBP Achiruddin Hasibuan dipreteli oleh publik.

Mulai dari gaya arogannya saat menaiki motor gede (moge) sampai diumbarnya Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Bahkan terbaru, polisi menemukan adanya gudang solar ilegal yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan.

Baca juga: AKBP Achiruddin Minta Divideokan Seolah Nasihati Anaknya Usai Menganiaya, Korban Dipaksa Damai

Warga sebenarnya sudah resah dengan adanya gudang yang diduga tempat penyimpanan dan pengoplosan BBM solar di permukiman.

Pantauan Wartawan TribunMedan di lokasi, gudang ini berjarak kurang lebih 300 meter ke kiri dan berjarak beberapa rumah dari rumah Achiruddin.

Terlihat, gudang dipagari menggunakan seng bekas keliling.

Aroma solar menyengat dari luar gudang hingga ke rumah-rumah warga.

Sementara di dalam gudang, terdapat dua tangki besi berwarna biru putih yang diduga berisikan solar ilegal.

Dari tangki ini terlihat selang yang diduga untuk mengoplos solar dari tangki berbahan plastik yang ada di dekatnya.

Seorang warga sekitar mengatakan di gudang ini kerap keluar masuk kendaraan bak terbuka membawa tangki diduga berisi solar.

Warga menyatakan resah karena aroma Solar begitu menyengat.

Mereka khawatir terjadi kebakaran dan merembet ke rumah mereka. Apalagi, gudang ini diduga tak memiliki izin dan memproduksi BBM Solar bersubsidi ilegal dan oplosan.

"Gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam aktivitas. Ngerih, apalagi dia nyimpan minyak, takut kebakaran,"kata warga sekitar, kata Supriadi, Rabu (26/4/2023).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved