Cerita Mencekam WNI Penyintas Perang Sudan Hingga Alami Stres Berat, 300 Meter dari Pusat Konflik
WNI penyintas perang Sudan masih diliputi ketakutan meski sudah dievakuasi pemerintah kembali ke tanah air dalam keadaan selamat.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Nantinya sesi terapi para penyintas dengan tim psikososial MDMC dapat dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom, video call, WhatsApp sesuai kebutuhan.
"Untuk di sini kita selalu siaga, jadi kita berikan layanan visit ke kamar penyintas. Kemudian kalau ada penyintas yang sakit dan harus dikarantina juga kita berikan sesi layanan secara online," lanjut Ramses.
Sementara terkait kondisi psikologis anak-anak WNI penyintas perang Sudan, dari hasil pemeriksaan tim psikososial kondisi mereka secara umum baik dan hanya mengalami kelelahan fisik.
Kelelahan fisik di perjalanan karena waktu tempuh perjalanan saat para penyintas dievakuasi dari daerah konflik di Sudan hingga dibawa pemerintah kembali ke tanah air butuh waktu lama.
"Perjalanan darat membutuhkan waktu kurang lebih 20-24 jam. Harus melalui jalur laut juga, membutuhkan waktu sekira 24 jam, baru menggunakan pesawat 12 jam," sambung dia.
Anak-anak penyintas perang Sudan tersebut baru kembali riang setelah diajak bermain di posko tim psikososial Asrama Haji Jakarta dan diberikan waktu beristirahat.
| Baznas RI Bakal Kirim Bantuan Medis dan Pangan untuk Sudan Senilai Rp2 Miliar |
|
|---|
| Pemain Berdarah Sudan Gabung Persija, Amunisi Baru di Tim yang Bertekad Gemilang di Timnas Indonesia |
|
|---|
| Demi Keluar Zona Perang Sudan, 5 WNI Kru Pesawat Kargo Rela Bayar Rp 7 Juta Lebih ke Sopir Taksi |
|
|---|
| Cerita 5 WNI Kru Pesawat Kargo Bisa Selamat Usai Terjebak 2 Pekan di Zona Perang Sudan |
|
|---|
| Sebanyak 613 WNI Penyintas Perang Sudan Dipulangkan dari Asrama Haji ke Daerah Asal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.