Pemilu 2024
Tak Gubris Usulan Cawapres dari Luhut, Anies: Enggak Penting!
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menanggapi santai pertemuan Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menanggapi santai pertemuan Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut Luhut turut memberi masukan soal bakal calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Terkait hal ini Anies menyebut, masukan yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu tak penting.
Pasalnya, bila ada hal penting dan mendesak maka Surya Paloh akan langsung memberitahukan kepadanya.
“Soal wakil, gini kalau dengan beliau (Paloh) kalau itu urgent dan penting pasti langsung disampaikan. Kalau tidak langsung disampaikan pasti tidak urgent dan tidak penting,” ucapnya di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Warisannya Selama Pimpin Jakarta Disebut Mau Dihapus Heru Budi, Anies: Biar Rakyat yang Menilai
Anies pun enggan berkomentar terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut NasDem kini sudah keluar dari koalisi pemerintah.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini pun mengaku lebih fokus pada persiapannya menuju Pilpres 2024 mendatang.
“Saya fokus pada 24 (Pemilu 2024) ke depan. Jadi, fokus kami menyiapkan untuk menawarkan pada rakyat Indonesia sebuah jalan baru yang kami menyebutnya meluruskan jalan, menghadirkan keadilan ini menjadi fokus kami,” tuturnya.
Baca juga: Elektabilitas di Bawah Prabowo dan Ganjar, Anies Ungkit Persaingan dengan Ahok di Pilkada DKI 2017
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku membicarakan soal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan saat makan siang bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Keduanya berjumpa di Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta, Jumat (5/5/2033) siang tadi.
Menurut Luhut, Surya Paloh sempat meminta pendapatnya terkait figur pendamping yang cocok untuk Anies.
“Pak Surya tanya, ya saya jawab. Ya kan saya ditanya ya saya jawab. Saya enggak perlu cerita (figur cawapresnya) siapa,” tutur Luhut pada awak media.
Selain itu keduanya juga membahas soal situasi politik terkini.
Luhut mengklaim, ada kesepakatan untuk tetap menjaga kondusivitas meskipun berbeda posisi politik.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.