Pemprov DKI: 3.518 Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 8 Mei, 653 Orang Masih Menganggur
Beberapa pekan usai Lebaran, para pendatang baru terus mengalir masuk ke Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kedatangan pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (26/4/2023).
“Tahun ini, penambahan jumlah pendatang baru pascalebaran diprediksi mencapai 20 sampai 30 persen atau sekitar 36.000 sampai 40.000 pendatang,” tulisnya dalam unggahan itu, Minggu (16/4/2023).
Pemprov DKI menyebut, jumlah pendatang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir ini.
Pada 2020 lalu, jumlah pendatang mencapai 113.814 orang. Kemudian, 2021 sebanyak 139.740 jiwa dan 2022 mencapai 151.752 jiwa.
Dari lima wilayah kota administrasi di ibu kota, Jakarta Pusat jadi kawasan paling padat dengan jumlah penduduk pada 2022 lalu mencapai 1,11 juta jiwa.
“Hal ini perlu diantisipasi karena berpotensi terhadap meningkatnya angka kemiskinan, stunting, tingkat pengangguran, hingga persoalan kriminalitas,” ujarnya.
Baca Juga
| 1000 Lowongan Petugas Damkar Terbuka Buat Pendatang, Pramono Anung: Warga Jakarta Prioritas Utama |
|
|---|
| Penduduk Miskin di Jakarta Bertambah 15 Ribu Orang, Gubernur Pramono Singgung Banyaknya Pendatang |
|
|---|
| Dishub DKI: Jumlah Pendatang Tiba di Jakarta Naik 129 Persen usai Lebaran 2025 |
|
|---|
| Jadi Pendatang Baru di Jakarta? Kamu Bisa Urus Administrasi sampai Cari Tempat Tinggal Lewat Sini |
|
|---|
| Jumlah Pendatang Baru Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu, Pramono: Efek Gelombang PHK di Daerah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kedatangan-pemudik-di-Terminal-Kampung-Rambutan-Ciracas-Jakarta-Timur-6nm.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.