DPRD Dorong Pemprov DKI Buka Jalur PPDB untuk Warga Tak Mampu yang Berkontribusi Besar bagi Jakarta
Ima Mahdiah mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk membuka jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khusus untuk anak dari warga kurang mampu.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Komisi E DPRD DKI jakarta, Ima Mahdiah mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk membuka jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khusus untuk anak dari warga kurang mampu namun mereka berkontribusi besar bagi Jakarta.
"Dengan cara ini, diharapkan mereka yang berjuang keras dalam pekerjaan sehari-hari dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak mereka," ujar Ima di DPRD DKI Jakarta, Senin (15/5/2023).
Ima menuturkan, beberapa contoh warga tak mampu namun mereka berkontribusi besar bagi Jakarta di antaranya para petugas PPSU, pengemudi JakLingko, pengurus RT dan RW, kader Jumantik hingga kader dasawisma.
Pasalnya, keberadaan mereka itu sangat penting bagi warga Jakarta.
Dengan membuka jalur PPDB khusus bagi anak-anak mereka, ujar Ima, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi mereka yang telah berjuang keras dan berkontribusi besar bagi kota Jakarta.
Baca juga: Viral, Pengendara Motor Nyalip Mobil di Tol Pasteur Cimahi
"Selain itu, dengan memberikan kesempatan ini, diharapkan juga dapat memberikan ketenangan bagi mereka dalam bekerja karena tak perlu pusing biaya sekolah anak," kata Ima.
Khusus untuk pengurus RT dan RW, Ima melihat bahwa mereka sudah berjibaku membantu masyarakat 24 jam penuh.
Diantaranya terlihat ketika melakukan pendistribusian bantuan sosial, pendataan dan pelayanan warga.
Apalagi, tidak semua pengurus RT dan RW di Jakarta dalam kondisi hidup berkecukupan.
"Sehingga sangat layak untuk anak mereka bisa mendapatkan layanan pendidikan yang maksimal," tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, dirinya juga banyak mendapat masukan saat reses agar para pengurus RT dan RW bisa diberikan prioritas untuk anak mereka bersekolah di sekolah negeri.
"Tujuannya supaya terwujud kesetaraan dan keadilan bagi seluruh warga Jakarta dalam hal pendidikan," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| Pansus Perparkiran Rekomendasikan Pemprov DKI Jakarta Bangun Sistem Digitalisasi |
|
|---|
| Gandeng BPS, Jakarta Mulai Pendataan RW Kumuh untuk Pembenahan Kota |
|
|---|
| Pemprov DKI Terjunkan Psikolog Dampingi Siswa SMAN 72 Pasca Ledakan: Pembelajaran Secara Daring |
|
|---|
| Pelantikan Massal di Balai Kota Jakarta, Gubernur Pramono Lantik 1.840 Pejebat Eselon III dan IV |
|
|---|
| Pemprov DKI Jakarta: Tarif Transjakarta Aman Tahun Ini, Tapi Siap-siap 2026 Bakal Naik! |
|
|---|
