Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Sandiaga Uno: Kami Gercep Dorong Polisi Tindaklanjuti Kasus

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Besarnya animo masyarakat Indonesai yang ingin menonton konser band Coldplay dimanfaatkan para pelaku kejahatan penipuan penjualan tiket.

Sejumlah orang jadi korban penipuan jasa titip (Jasatip) tiket konser Coldplay.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari total satu setengah juta masyarakat Indonesia yang memenuhi ruang website ada belasan kasus (penipuan)," kata Sandiaga di Bekasi, Minggu (21/5/2023). 

Baca juga: Cerita Tiktokers Nicho Saputra Ketipu Jastip Tiket Coldplay Rp 12 Juta, Langsung Lapor Polisi

Ia pun menjelaskan, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dipimpinnya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar kasus ini ditindaklanjuti dan para pelaku penipuan tiket konser Coldplay tersebut bisa diproses hukum.  

"Kita akan gercep (gerak cepat) untuk pastikan bahwa ada tindak lanjut penipuan ini, agar tidak terulang lagi karena semua harus kita pastikan dalam koridor hukum," tegas dia.

Pria yang akrab disapa Sandi ini mengimbau, masyarakat tidak perlu memaksakan diri jika sudah tidak kebagian tiket konser Coldplay.

Baca juga: Sudah Rugikan Rp50 Juta akibat Penipuan Like Share Produk, Pelaku Tak Takut Dilaporkan ke Polisi

Menurut dia, masih banyak pertunjukan seni lain yang tidak kalah hebat dari konser band asal Inggris tersebut.

"Jika tidak memiliki tiket ya tentunya bisa nonton di YouTube saja, tidak perlu mencari-cari apalagi sampai meminjam uang tidak perlu, masih banyak juga pertunjukkan seni lain," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News