Teman Sekolah Ungkap Viky Siswa SMA yang Viral Berangkat Pakai Motor: Enggak Mungkin Jalan Kaki

TRIBUNJAKARTA.COM - Baru-baru ini seorang teman sekolah Viky siswa SMA yang viral jalan kaki 16 Km mengungkap fakta mengejutkan.  

Teman sekolah Viky yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan tentang bagaimana cara Viky pergi ke sekolah.

Beberapa waktu lalu, publik digemparkan oleh sosok Viky yang viral karena jalan kaki ke sekolah sejauh 16 Km selama 2 tahun.

Viky viral setelah hampir jatuh pingsan di jalan lantaran kelelahan berjalan kaki ke sekolah.

Kisah Viky ini pun viral di media sosial dan mengundang banyak simpati dari warganet dan sejumlah tokoh pejabat.

Viky mengaku memilih sekolah di daerah Bojongsari yang letaknya cukup jauh dari rumah, lantaran masalah biaya.

Ia mengatakan biaya di sekolah tersebut lebih ringan dibanding sekolah-sekolah yang ada di dekat rumahnya.

Baca juga: Terkuak Nama Sekolah Viky Siswa SMA yang Viral, Guru Tertawa Dengar Cerita Jalan Kaki 16 Km

Penelusuran TribunJakarta.com, Viky bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Lantas benarkah Viky bersekolah dengan bejalan kaki selama 2 tahun?

Baru-baru ini seorang teman sekolah mengungkap fakta yang mengejutkan soal cerita Viky jalan kaki sejauh 16 Km.

Teman sekolah Viky mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat Viky jalan kaki.

Ia juga tidak yakin Viky benar-benar jalan kaki, sementara jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh.

"Kayaknya mah enggak mungkin jalan kaki. Namanya anak zaman sekarang, kita aja yang rumahnya deket enggak mungkin kan jalan kaki," katanya kepada wartawan TribunJakarta.com Selasa, (30/5/2023).

Ia mengatakan kerap melihat Viky datang dengan mengendari motornya yang berwarna merah, dan sama sekali tidak pernah melihat Viky jalan kaki.

"Enggak, enggak pernah (jalan kaki). Sekolah aja kan bawa motor terus. Saya lihat sih dia bawa motor yang Xeon warna merah. Seringnya bawa motor, jalan kaki enggak pernah lihat," terangnya.

Namun, ia mengatakan ada kemungkinan bahwa Viky berangkat ke sekolah naik kendaraan umum.

"Kalau naik angkot, dia pasti naik angkot kan rumahnya jauh. Jalan juga segen sekarang mah. Kita aja rumah deket naik motor, jalan aja males," katanya.

Baca juga: Guru BANTAH Viky 2 Tahun Jalan Kaki 16 Km Sekolah, Terungkap Baru Pindah 1 Tahun

Sosok Viky di Mata Guru

Sosok guru di sekolahViky sempat tertawa bicara soal anak didiknya yang jalan kaki ke sekolah sepanjang 16 km selama 2 tahun.

Soal Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tak tahu bagaimana faktanya.

Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.

"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.

Guru Viky tersebut mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membawa Viky bersekolah di Daarun Nimah.

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari sekolah sebelumnya di SMK kawasan Ciputat.

Viky pindah bersyarat ke Daarun Nimah dan naik kelas XII.

Baca juga: Viky Siswa SMA yang Viral Tinggal Kelas Bukan Karena Tak Punya HP, Sikapnya Buat Wali Kelas Nyerah

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viky putus sekolah karena kesulitan ekonomi.

"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.

Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.

"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.

Baca juga: Terkuak Sikap Siswa SMA Viral di Kelas, Guru dan Teman Pernah Lihat Viky Bawa Motor ke Sekolah

Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.

Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk saat kelas XII.

"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.

"Jurusan pemasaran," kata dia.

Teman sekolah Viky juga mengungkapkan keseharian siswa SMA tersebut ketika mengikuti pelajaran di dalam kelas.

"Kalau di kelas mah biasa aja, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko, itu yang saya tahu," ujar teman Viky yang enggan disebutkan namanya.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung temannya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.