Bagaimana Hukumnya Menikahi Perempuan Hamil di Luar Nikah Menurut Islam? Begini Kata Ulama

Bagaimana Hukumnya Menikahi Perempuan Hamil di Luar Nikah Menurut Islam? Begini Kata Ulama

Google
Ilustrasi Hamil 

2. Sistem Imun Lemah

Telah disinggung sebelumnya, saudara kandung memiliki kesamaan genetik hingga 50 persen.

Selain meningkatkan risiko penyakit bawaan, hal ini memengaruhi kualitas sistem imun pada keturunannya.

Karena keturunannya memiliki susunan DNA yang hampir sama, dan memberikan kualitas sistem imun yang sama dengan induknya.

Akibatnya, anak yang terlahir dari pernikahan sedarah rentan mengalami sakit karena daya tahan tubuh yang lemah.

3. Berisiko Tinggi Mengalami Cacat Lahir

Setidaknya ada 40 persen anak hasil hubungan sedarah (keluarga inti) berisiko tinggi mengalami kelainan yang bersifat autosomal resesif, malformasi fisik bawaan, atau defisit intelektual yang parah.

Kondisi cacat lahir yang rentan dialami anak hasil pernikahan sedarah, seperti tumbuhnya jari tambahan pada tangan dan kaki (polidaktili), jari tangan menyatu, hidrosefalus, asimetri wajah, bibir sumbing, dwarfisme, gangguan jantung, serta berat bayi lahir rendah (BBLR).

4. Penyakit Turunan Keluarga

Bertemunya gen resesif dengan gen yang mirip akan meningkatkan risiko penurunan riwayat penyakit keluarga.

Anak bisa mengidap penyakit dengan kemungkinan lebih besar 25 persen, menjadi carrier gen penyakit sebesar 50 persen, dan sisanya mungkin saja anak lahir sehat tanpa jadi carrier pada penyakit apapun.

Penyakit yang dapat diturunkan ini antara lain kanker, hemofilia, albinisme, diabetes, dan penyakit turunan yang lain.

5. Risiko Kematian

Anak yang dilahirkan dari hubungan sedarah cenderung memiliki risiko kematian tinggi.

Hal ini disebabkan karena kurangnya variasi genetik dan sistem imun yang lemah. Kasus yang sering terjadi adalah kematian saat bayi dilahirkan (kematian neonatal).

Bahkan selain kematian bayi, sang ibu memiliki risiko yang sama, terutama jika melahirkan pada usia lebih dari 40 tahun.

Penyakit yang mungkin menyerang keturunan inses:

  • Albinisme
  • Fibrosis sistik
  • Hemofilia
  • Infertilitas
  • Cacat lahir
  • Berat badan lahir rendah
  • Masalah jantung
  • Kematian neonatal
  • Defisit intelektual

Itulah sederet risiko dan bahaya yang ditimbulkan dari hubungan inses, agar tidak mengalami bahaya-bahaya tersebut sangat dianjurkan untuk menghindari hubungan atau pernikahan inses.

Baca artikel  menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved