Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi
Drama Kasus Kematian Tukang Sate Ditikam Anaknya Prada DR, Sang Ibu Kalut Telepon Keluarga
Tempat kejadian pembunuhan (TKP) berada di Warung Sate Solo Mas Wid Jalan Raya Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Kasus kematian Widodo Cahya Putra (43) terkuak setelah hampir kurang lebih tujum jam pasca pembunuhan, istri korban kalut sempat berusaha menutupi penyebab kematian suaminya.
Tempat kejadian pembunuhan (TKP) berada di Warung Sate Solo Mas Wid Jalan Raya Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.
Lokasi tersebut sekaligus menjadi tempat tinggal Widodo dan keluarganya, Burman tetangga di TKP menceritakan situasi awal sebelum kabar pembunuhan terkuak.
Prada DR anak korban membunuh ayah kandung sekira pukul 06.00 WIB, sementara kabar adanya pembunuhan baru terdengar sekira pukul 13.00 WIB.
Burman mengatakan, awalnya tidak ada yang mengetahui secara pasti korban tewas akibat ditikam menggunakan pisau sangkur oleh anaknya.
Istri korban lanjut dia, menelfon keluarga lalu mengatakan suaminya meninggal dunia akibat sakit hingga berdarah-darah.
"Awalnya itu datang mamangnya (Paman pelaku), ditelfon sama istrinya (korban) sakit darahnya banyak," kata Burman.
Baca juga: Pilu Istri Tukang Sate di Bekasi, Duduk Melamun Dekat Jasad Suami yang Ternyata Dibunuh Anak Sendiri
Pada saat paman pelaku datang, barulah kabar pembunuhan terkuak. Pengurus lingkungan setempat datang hingga polisi turut memeriksa TKP.
"Kaget (paman pelaku), terus enggak lama datang adiknya lagi jadi dari jam 6 kejadian sampai jam 1 mayatnya didiamkan" ucap dia.
Pelaku juga pada saat itu masih berada di TKP, dia seolah tidak mengetahui apa-apa atas kematian ayahnya.
"Iya di dalam aja enggak kabur dia seperti bukan dia yang bunuh," terang Burman.
Ada pun kasus pembunuhan terjadi di rumah sekaligus Warung Sate Solo Mas Wid di Jalan Raya Pejuang, Blok C, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).

"Telah terjadi tindak pidana dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain pembunuhan yang telah terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 sekira 6.00 pagi," kata Aqsha.
Pada saat kejadian, korban sedang tertidur di dalam kamar. Terdapat istri dan anak perempuan korban di dalam rumah.
Sebelum Tewas Ayah Prada DR Kalut Sang Putra Kerap Minta Duit, Padahal Usaha Satenya Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Dibunuh Anaknya, Pedagang Sate Sempat Curhat ke Tetangga Soal Kondisi Keuangan |
![]() |
---|
Diam-diam Menghanyutkan, Keseharian Prada DR Dikenal Sensitif: Diganggu Langsung Hajar Orang |
![]() |
---|
Terkuak Sosok Keseharian Prada DR, Prajurit TNI yang Bunuh Ayahnya di Warung Sate Bekasi |
![]() |
---|
'Pak Lagi Pusing, Minta Duit,' Keluh Prada DR Sebelum Habisi Nyawa Sang Ayah di Warung Sate Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.