Kronologi Bocah di Bekasi Derita Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Kepala RS: Sudah Sesuai SOP

Usai menjalani operasi amandel, bocah berinisial A (7) di Bekasi malah didiagnosa menderita mati batang otak diduga menjadi korban malpraktik. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Everyday Health via TribunJogja
Ilustrasi Pasien Anak - Bocah 7 tahun di bekasi alami mati batang otak usai menjalani oeprasi amandel. 

"Anak saya lalu dibawa ke ICU dengan kondisi tidak sadar," terang Albert. 

Sejak saat itu, kondisi A tak juga membaik hingga hari ini. Dokter RS Kartika Husada Jatiasih mendiagnosa bocah berusia tujuh tahun itu menderita mati batang otak. 

"Berdasarkan pengamatan dokter syaraf berdasarkan GCS (Glasgow Coma Scale) itu udah paling rendah, di situ dokter mengeluarkan diagnosa bahwa anak saya mati batang otak," tegas dia. 

Sedangkan untuk kondisi anak pertama Albert berinisial J, pasca-operasi amandel kondisinya sudah berangsur membaik. 

RS Angkat Bicara

Menanggapi hal itu, perwakilan RS Kartika Husada Jatiasih dr. Rahmah indah Permatasari mengatakan, pihaknya telah melakukan tindakan medis sesuai standar operasional. 

"Kita setiap melakukan tindakan dan pemeriksaan itu selalu ada prosedur untuk dilakukan edukasi, jadi edukasi mulai dari konsultasi di poli klinik, pada saat tindakan operasi, sampai selesai operasi sudah sesuai dengan SOP," kata Rahmah dalam keterangan resminya Jumat (29/9/2023). 

Dia membantah adanya dugaan malpraktik dalam kasus pasien berinisial A, RS Kartika Husada telah melakukan penjelasan mulai dari proses operasi sampai terjadinya risiko yang tidak diinginkan. 

"Jadi semua sudah sesuai dengan prosedur yang ada di rumah sakit kami," tandasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved